Bab 13 PERILAKU KOLEKTIF dan GERAKAN SOSIAL 1

Bab 13 PERILAKU KOLEKTIF dan GERAKAN SOSIAL
1. Pengertian konsep perilaku kolektif dan gerakan sosial !
2. Apa faktor-faktor terjadinya perilaku kolektif ?
3. Apa yang menjadi penyebab gerakan sosial ?
JAWABAN
1. Perilaku Kolektif merupakan perilaku yang dilakukan bersama oleh
sejumlah orang, tiddak bersifat rutin, dan merupakan tangapan terhadap
rangsangan tertentu.
Perilaku kolektif merupakan perilaku menyimpang karena perilaku kolektif
merupakan tindakan bersama oleh sejumlah besar orang, bukan tindakan
individu semata-mata.
 Gerakan sosial merupakan perilaku kolektif yang ditandai
kepentingan bersama dan tujuan jangka panjang, yaitu untuk
mengubah ataupun mempertahankan masyarakat atau institusi
yang ada di dalamnya.
Gerakan sosial adalah suatu aliansi sosial sejumlah besar orang
yang berserikat untuk mendorong ataupun menghambat suatu segi
perubahan sosial dalam suatu masyarakat.
2. Faktor-Faktor Perilaku Kolektif
 Faktor struktur situasi sosial : memudahkan terjadinya perilaku
kolektif. Faktor ini merupakan kekuatan alam yang berada di luar

kekuasaan manusia.
 Ketegangan struktural : semakin besar ketegangan struktural,
semakin besar pula peluang terjadinya perilaku kolektif.
 Faktor berkembang dan menyebarnya suatu kepercayaan umum :
prasyarat berikutnya bagi terjadinya perilaku kolektif. Suatu isu
dipercaya kebenarannya sehingga berkembang sebagai suatu
pengetahuan umum yang dipercaya oleh khalayak.
 Faktor yang mendahului : merupakan faktor penunjang kecurigaan
dan kecemasan yang dikandung oleh masyarakat.
 Faktor mobilisasi para peserta untuk melakukan tindakan : perilaku
kolektif terwujud manakala khalayak dimobilisasikan oleh
pimpinannya untuk bertindak, baik untuk bergerak menjauhi suatu
situasi berbahaya ataupun untuk mendekati orang atau benda yang
mereka anggap sebagai sasaran tindakan.
 Faktor berlangsungnya pengendalian sosial : merupakan kekuatan
yang menurut Smelser justru dapat mencegah, mengganggu
ataupun menghambat akumulasi kelima faktor.

3. Penyebab Gerakan Sosial
 Orang-orang menderita deprivasi

 Faktor kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok
 Masyarakat menikmati kemajuan di bidang ekonomi
 Deprivasi relatif : kesenjangan antara harapan masyarakat dengan
keadaan nyata yang dihadapi
 Sumber daya manusia maupun alam

Bab 14 PERUBAHAN SOSIAL
1. Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial ?
2. Apa perbedaan pola perubahan linear dan pola perubahan sosial siklus ?
3. Jelaskan secara singkat teori-teori modern tentang perubahan sosial !
JAWABAN
1. Perubahan Sosial adalah perubahan yang terjadi dalam lembaga-lembaga
kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai,
sikap-sikap sosial, pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.
2. Perbedaan Pola Linear dan Pola Siklus
 Pola Linear : Perkembangan masyarakat mengikuti pola yang pasti.
 Pola Siklus : Masyarakat berkembang laksana suatu roda.
3. Teori-Teori Modern Perubahan Sosial
 Teori Modernisasi : Teori ini menganggap bahwa negara-negara

terbelakang akan menempuh jalan sama dengan negara industri
maju di barat sehingga kemudian akan menjadi negara berkembang
melalui proses modernisasi. Teori ini berpandangan bahwa
masyarakat yang belum berkembang perlu mengatasi berbagai
kekurangan dan masalahnya sehingga mencapai tahap tinggal
landas ke arah perkembangan ekonomi.
 Teori Ketergantungan : Didasarkan pada pengalaman negara
Amerika Latin. Perkembangan dunia tidak merata, negara-negara
industri menduduki posisi dominan sedangkan negara-negara dunia
ketiga secara ekonomis tergantung padanya.
 Teori Sistem Dunia : Perekonomian kapitalis dunia tersusun atas 3
jenjang yaitu negara-negara inti negara-negara semi-periferi dan
negara-negara periferi.