VlSI 1.2 Lampiran Perda No 5 Thn 2010 Tentang RPJPD

IV-1 BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2005-2025 Penetapan Visi, Misi dan Arah Pembangunan Kota Malang, didasarkan atas kondisi riil, permasalah, potensi, peluang dan tantangan pembangunan untuk jangka waktu 20 tahun mendatang. Keberhasilan dan kekurangan atas pelaksanaan kebijakan-kebijakan pembangunan Kota Malang merupakan titik tolak untuk menetapkan prioritas bidang yang dikembangkan ke depan. Mengkritisi relevansi Tri Bina Cita Kota Malang, yang selama ini menjadi “jargon”moto kota Malang, dengan arahan pengembangan Kota Malang sebagai kota Pendidikan-Pariwisata-Industri, maka dalam RPJP Daerah Tahun 2005-2025 ini penekanan bidang Pendidikan dipandang paling relevan untuk dikembangkan. Walaupun sebenarnya ketiga bidang Pendidikan-Pariwisata-Industri merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Hal ini berarti bahwa mengembangkan bidang pendidikan tidak dapat dipisahkan dalam upaya pengembangan bidang pariwisata dan bidang industri danatau sebaliknya. Akan tetapi sebagai suatu upaya strategis dalam rangka lebih menfokuskan arah pengembangan pembangunan 20 tahun mendatang, isu pengembangan pendidikan di kota Malang menjadi langkah strategis dan realistis melihat perkembangan bidang pendidikan saat ini. Penetapan visi untuk jangka waktu sampai dengan tahun 2025 mempunyai konsekuensi terhadap keterkaitan arah pembangunan yang akan dilakukan dengan isu globalisasi dalam kerangka pasar bebas WTO. Hambatan-hambatan perdagangan bebas dalam kerangka WTO sudah harus dihilangkan pada tahun 2015, sehingga Kota Malang harus mengantisipasi perkembangannya dengan merespon tantangan dan peluang tersebut. Salah satu upaya yang harus dipersiapkan dalam menyikapi tantangan dan peluang globalisasi adalah mempersiapkan SDM untuk meningkatkan daya saing dalam tataran global. Pengembangan isu pendidikan merupakan keputusan yang sangat strategis, karena pengembangan pendidikan sebagai suatu upaya pembangunan sumberdaya manusia, akan memberikan multiplyer effect pada pengembangan sektor-sektor lain secara berkelanjutan dalam rangka menuju pasar bebas. Penetapan Visi dan Misi pembangunan kota Malang dan arah pembangunan memberikan konskeuensi bahwa pelaksanaan semua fungsi pemerintahan Kota Malang ke depan harus mengacu pada Visi dan Misi Kota Malang.

IV.1. VlSI

Dalam rangka melaksanakan pembangunan jangka panjang Kota Malang, menyikapi tantangan dan peluang yang dihadapi, dan dengan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki oleh Kota Malang, serta faktor-faktor strategis yang ada, maka visi pembangunan Kota Malang 20 tahun ke depan adalah: IV-2 TERWUJUDNYA KOTA MALANG SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS, BERBUDAYA, BERWAWASAN LINGKUNGAN MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA Kota Pendidikan yang Berkualitas, mengandung makna bahwa pembangunan Kota Malang ditekankan pada pengembangan bidang pendidikan dalam arti yang sangat luas, selain bidang lainnya. Makna strategis pendidikan yang bekualitas di Kota Malang adalah: a. bahwa penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang di Kota Malang harus memiliki kualitas tinggi dan akan menjadi rujukan baik di tingkat nasional maupun global, b. bahwa outcomes penyelenggaraan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan SDM yang memiliki keunggulan kompetitif dalam hal penguasaan, pemanfaatan dan pengembangan IPTEK dan seni, serta memiliki wawasan global dengan kearifan lokal berbudi pekerti luhur, c. bahwa kebijakan publik pemerintah kota diarahkan pada kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kepentingan pendidikan dalam arti luas, yang meliputi; 1 peningkatan kapasitas SDM pemerintah kota sebagai pengemban fungsi pelayanan publik; 2 peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan di semua level melalui pengembangan SDM dan institusional tata kelola; 3 membuka akses seluas- luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang kurang tidak mampu secara ekonomi, untuk dapat menuntut ilmu melalui jalur formal sekolah. Berbudaya, artinya bahwa pelaksanaan fungsi pemerintahan Kota Malang dalam mencapai visi harus tetap mengedepankan nilai-nilai Ke-Tuhanan, nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat Kota Malang kearifan lokal melalui pengembangan pendidikan untuk mengantisipasi perkembangan kota Malang menuju kota Metropolis. Pemahaman berbudaya, lebih dititik beratkan kepada suatu pencapaian kondisi kecerdasan emosional emotional quotion, kecerdasan spiritual spiritual quotion, dan kecerdasan intelektual. Hal ini berarti bahwa pengembangan sumberdaya manusia yang dilakukan selalu mengedepankan keimanan dan ketaqwaan, untuk menghasilkan SDM yang berkualitas secara utuh, sebagai wujud pembangunan manusia seutuhnya. Berwawasan Lingkungan, artinya bahwa pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan tetap berupaya untuk menjaga kelestarian alam dan kualitas lingkungan IV-3 serta pemukiman Kota Malang. Makna wawasan lingkungan sosial, budaya, alamiah dalam pembangunan akan memberikan nilai tambah bagi pembangunan bukan hanya berorientasi pada pembangunan fisik dan perekonomian pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, tetapi juga orientasi pada konservasi conservation orientations, dan berorientasi pada masyarakat community orientations. Sejahtera, artinya bahwa pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan di Kota Malang kesemuanya diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik secara materiil maupun spirituil. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah memfasilitasi, mendorong dan menjamin keberlangsungan peningkatan kegiatan perekonomian kota, melalui kebijakanan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

IV.2. MISI