II-19
c. Ekonomi
1. Penekanan akan perlunya pembangunan ekonomi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perekonomian tumbuh baik
dengan tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi dan stabilitas ekonomi dapat terjaga. Peningkatan kesejahteraan masyarakat secara nyata dapat
ditunjukkan antara lain melalui peningkatan pendapatan perkapita, menurunnya secara drastis jumlah penduduk miskin, serta tersedianya
lapangan kerja yang memadai bagi rakyat. 2. Pertumbuhan ekonomi yang pesat mendorong penyediaan berbagai
sarana dan prasarana perekonomian penting yang dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Ekspor non migas yang
menunjukkan peningkatan kemampuan untuk rnenghasilkan produk dan daya saing produk nasional dan terhadap produk negara lain meningkat
pesat. 3. Beberapa kemajuan dicapai dalam pembangunan Kota Malang. Dan sisi
politis penerapan
desentralisasi dan
otonomi daerah,
serta perkembangan sub-sub penyangga kegiatan pusat telah memberikan
ruang gerak kepada masyarakat di daerah untuk mempercepat pembangunan daerah. Disamping itu kondisi sosial dan ekonomi
masyarakat di
seluruh kota
telah mengalami
peningkatan. Meningkatnya akses masyarakat kepada jaringan infrastruktur
khususnya transportasi dan telekornunikasi maupun fasilitas pendidikan dan kesehatan. Namun dernikian peningkatan kondisi sosial
dan ekonomi tersebut relatif tidak merata dan sangat bervariasi antara kelurahan yang satu dengan kelurahan yang lain dalam wilayah Kota
Malang. 4. Kebijakan pembangunan kota dalam beberapa hal mengalami kendala
khususnya dalam konsentrasi pertumbuhan sektor ekonomi. Kendala ini mengakibatkan kesenjangan yang pada gilirannya menimbulkan
beberapa ekses negatif terhadap pembangunan daerah, antara lain; 1 menumpuknya kegiatan ekonomi di daerah tertentu saja, seperti
terkonsentrasinya fasilitas-fasilitas pendukung perkotaan di pusat kota Pasar Besar dan Daerah Kayu Tangan dan lainnya yang
mengakibatkan turunnya kualitas Iingkungan perkotaan; 2 melebarnya kesenjangan pembangunan antara daerah pusat kota dan pinggiran kota;
meningkatnya kesenjangan pendapatan perkapita; 3 keberadaan daerah kantong miskin, pengangguran, serta rendahnya produktivitas.
II-20 5. Kondisi Kota Malang sebagai salah satu kota tujuan pendidikan global
menjadikan Kota Malang ramai akan pelajar dan mahasiswa pendatang dalam jumlah yang cukup banyak, hal ini menjadi satu potensi
tersendiri terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kongkritnya penyediaan rumah kos-kosan dan bentuk usaha dalam
berbagai jenis lainnya yang dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi masyarakat secara langsung. Meskipun hal tersebut juga
dapat menjadikan suatu permasalahan tersendiri yang disebabkan kompleknya hubungan antara para pendatang dengan masyarakat
sekitarnya.
d. Lingkungan Hidup