17
2 Pengorganisasian Sumber Daya dan Peluang
Dalam rangka membuka akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah ke sumber daya kunci dan peluang- peluang pembangunan unt uk
penyediaan perumahan maka perlu digalang berbagai sumber daya yang ada unt uk dikerahkan dan diarahkan agar mampu menunj ang
pembangunan perumahan oleh, dari dan unt uk masyarakat .
3 Mempertemukan kelompok Dengan Sumber Daya dan Peluang
Mempert emukan kelompok masyarakat t ersebut dengan sist em penyediaan sumber daya dan peluang-peluang pembangunan yang
t elah digalang t ersebut .
1. 6 Kelembagaan a.
Pelaku Pembangunan
Pelaku pembangunan perumahan bert umpu pada kelompok ini mencakup empat sekt or ut ama di masyarakat yait u :
1 Sekt or Pemerint ah Mewakili unsur- unsur pemerint ah baik pemerint ah pusat ,
pemerint ah daerah maupun badan usaha milik negara daerah.
2 Sekt or Swast a Mewakil i unsur-unsur swast a usaha baik di bidang produksi
maupun j asa.
3 Sekt or Kelompok Masyarakat Koperasi Mewakili kelompok -kel ompok kepent ingan bersama.
4 Sekt or Individu Mewakili individu-individu baik sebagai anggot a kelompok maupun
anggot a masyarakat lepas.
b. Fungsi Koordinasi P2BPK
Unt uk dapat menyelenggarakan pembangunan perumahan bert umpu pada kelompok ini perlu dikembangkan f ungsi-f ungsi koordinasi
sebagai berikut ini :
18
Di tingkat nasional
1 Perlu dikembangkan f ungsi koordinasi P2BPK Nasional yang mampu memonit or dan meng endalikan operasional isasi P2BPK sert a
memberikan masukan ke BKP4N Badan Kebij aksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan
dan Permukiman Nasional. Fungsi t ersebut diat as dikoordinasikan oleh Ment eri
Negara Perumahan Rakyat selaku Pelaksana Harian PKP4N. 2 Disamping f ungsi koordinasi P2BPK Nasional perlu dikembangkan
pula f ungsi pemampu keswadayaan masyarakat yang mampu menghimpun dana-dana murah dari berbagai sumber yang dapat
digunakan unt uk membant u Iikwidit as Kelompok Swadaya Masyarakat dalam bent uk pinj aman sement ara bri dgi ngf un
sambil menunggu proses dengan pihak Bank Lembaga Keuangan Formal selesai.
Fungsi ini dapat dilaksanakan oleh suat u lembaga yang khusus dibent uk unt uk ini at au menugasi lembaga keuangan yang t elah ada.
Di tingkat I
1 Perlu dikembangkan f ungsi koordinasi P2BPK TK I yang mampu mengkoordinasikan peluang dan sumber daya skala propinsi unt uk
mempermudah kelompok masyarakat menyelenggarakan perumahan mereka secara mandiri dan sekaligus mengendalikan
penyelenggaraan P2BPK.
Di tingkat II
1 Unt uk kat alisasi penyelenggaraan pembangunan perumahan bert umpu pada kelompok maka di :
- Tingkat II perlu dikembangkan f ungsi koordinasi yang mampu
mengkoordinasi inst ansi t erkait dalam melayani kelompok masyarakat menyelenggarakan
pembangunan perumahan melalui sat u pint u yang sekaligus mampu memberikan
masukan-masukan kepada BP4D Badan Pengendal ian Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Daerah.
- Tingkat Proyek j uga perlu dikembangkan f ungsi konsult ansi pembangunan yang secara langsung mampu memberikan
bimbingan t eknik kepada kelompok masyarakat di lapangan. 2 Unt uk mel engkapi f ungsi-f ungsi eksekut if di t ingkat II dan unt uk
mendampingi pemerint ah daerah dalam menangani pembangunan
19 perumahan dan permukiman perlu dikembangkan f ungsi
pendamping pemerint ah daerah yang merupakan perpaduan ant ara unsur pakar, unsur asosiasi t erkait , unsur lembaga
pengembangan swadaya masyarakat dan unsur pemerint ah.
Fungsi pendamping ini diharapkan mampu membant u pemerint ah daerah dan BP4D unt uk dapat mengambil keput usan secara cepat
dan t epat dalam menangani pembangunan perumahan dan permukiman. Oleh sebab it u f ungsi pendamping mencakup t ugas-
t ugas sebagai berikut :
- Menilai kegiat an dan program-program perumahan dan permukiman yang memerlukan keput usan negara.
- Memberi masukan dalam banyak gagasan inovat if . -
Menj adi pusat inf ormasi pembangunan perumahan bert umpu pada kelompok masyarakat .
Di tingkat komunitas
Warga masyarakat yang berminat menyelenggarakan pembangunan perumahan bert umpu pada kelompok secara kooperat if sebagai upaya
bersama harus membent uk komunit as sesuai dengan kondisi lokal. Komunit as ini merupakan
KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT KSM
dan harus merupakan organisasi para peminat klien yang mampu mencerminkan kebersamaan sepert i ant ara lain paguyuban, asosiasi,
koperasi dan sebagainya.
Kelompok swadaya masyarakat ini merupakan organisasi orang- orang yang senasib dalam art i t idak memiliki rumah dapat bersif at f ormal
sepert i koperasi yang berbadan hukum at au non f ormal sepert i kelompok arisan misalnya. Bila dikait kan dengan kemungkinan
memanf aat kan dana- dana murah bersubsidi yang disediakan pemerint ah maka diusulkan bersif at f ormal meskipun t idak menut up
kemungkinan pemberian pinj aman kepada organisasi nonf ormal.
c. Fungsi Penggerak P2BPK