Persepsi Siswa terhadap Metode Resitasi Ditinjau dari Faktor Eksternal

Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan dalam pie-chart dibawah ini: Gambar 7. Pie Chart Persepsi Siswa terhadap Metode Resitasi Ditinjau dari Faktor Pengalaman Berdasarkan tabel dan pie chart di atas, menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor pengalaman di SMP Negeri 3 Sentolo berada pada kategori sangat baik sebanyak 35 siswa 18,3, kategori baik sebanyak 109 siswa 57,1, cukup baik sebanyak 39 siswa 20,4 dan kurang baik sebanyak 8 siswa 4,2. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor pengalaman berada pada kategori baik yaitu sebanyak 109 siswa 57,1.

2. Persepsi Siswa terhadap Metode Resitasi Ditinjau dari Faktor Eksternal

Persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor eksternal diukur melalui angket yaitu terdiri dari 16 butir pernyataan dengan skala Likert yang terdiri dari 4 alternatif jawaban. Dimana skor 4 untuk skor tertinggi dan 1 18,3 57,1 20,4 4,2 Persepsi Siswa Ditinjau dari Faktor Pengalaman Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik untuk skor terendah. Persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor eksternal dapat dilihat berdasarkan beberapa indikator sebagai berikut: a Persepsi Siswa Ditinjau dari Faktor Obyek Persepsi Berdasarkan hasil olah data dari butir pernyataan yang ada, diperoleh skor tertinggi 23,00 dan skor terendah adalah 9,00. Setelah dihitung menggunakan SPSS 17.00 for Windows diperoleh hasil mean sebesar 17,57 median Me sebesar 18,00, modus sebesar 18 dan standar deviasi sebesar 2,1. Penentuan kecenderungan persepsi siswa terhadap metode resitasi ditianjau dari faktor obyek persepsi setelah nilai minimum Xmin dan nilai maksimum Xmak diketahui, maka selanjutnya mencari nilai rata- rata ideal Mi dengan Rumus Mi = ½ Xmak + Xmin, mencari standar deviasi ideal SDi dengan rumus SDi = 16 Xmak-Xmin. Berdasarkan acuan tersebut, mean ideal persepsi siswa terhadap metode resitasi adalah 16. Standar deviasi ideal adalah 2,3. Dari perhitungan diatas dapat dikategorikan dalam 4 kelas sebagai berikut: Di atas Mi + 1,5 SDi = Sangat Baik Mi i s.d Mi + 1,5SDi = Baik Mi-1,5 SDi s.d Mi = Cukup Baik Di bawah Mi – 1,5 SDi = Kurang Baik Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diperoleh kriteria persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor obyek persepsi sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi Kategorisasi Persepsi Siswa terhadap Metode Resitasi Ditinjau dari Faktor Obyek Persepsi Sumber : Data Primer Diolah, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan dalam pie-chart di bawah ini: Gambar 8. Pie Chart Persepsi Siswa terhadap Metode Resitasi Ditinjau dari Faktor Obyek Persepsi Berdasarkan tabel dan pie chart di atas, menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor obyek persepsi di SMP Negeri 3 Sentolo berada pada kategori sangat baik sebanyak 30 No Skor Frequency Percent Kategori 1 19,5 30 15,7 Sangat Baik 2 16-19,45 152 79,6 Baik 3 12,55-16 6 3,1 Cukup Baik 4 12,55 3 1,6 Kurang Baik Total 191 100,0 15,7 79,6 3,1 1,6 Persepsi Siswa Ditinjau dari Faktor Obyek Persepsi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik siswa 15,7, kategori baik sebanyak 152 siswa 79,6, cukup baik sebanyak 6 siswa 3,1 dan kurang baik sebanyak 3 siswa 1,6. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor obyek persepsi berada pada kategori baik yaitu sebanyak 152 siswa 79,6. b Persepsi Siswa Ditinjau dari Faktor Motivasi Ekstrinsik Berdasarkan hasil olah data dari butir pernyataan yang ada, diperoleh skor tertinggi 8,00 dan skor terendah adalah 3,00. Setelah dihitung menggunakan SPSS 17.00 for Windows diperoleh hasil mean sebesar 5,73 median Me sebesar 6,00, modus sebesar 6 dan standar deviasi sebesar 1,03. Penentuan kecenderungan persepsi siswa terhadap metode resitasi ditianjau dari faktor motivasi ekstrinsik setelah nilai minimum Xmin dan nilai maksimum Xmak diketahui, maka selanjutnya mencari nilai rata- rata ideal Mi dengan Rumus Mi = ½ Xmak + Xmin, mencari standar deviasi ideal SDi dengan rumus SDi = 16 Xmak-Xmin. Berdasarkan acuan tersebut, mean ideal persepsi siswa terhadap metode resitasi adalah 5,5. Standar deviasi ideal adalah 0,83. Dari perhitungan diatas dapat dikategorikan dalam 4 kelas sebagai berikut: Di atas Mi + 1,5 SDi = Sangat Baik Mi i s.d Mi + 1,5SDi = Baik Mi-1,5 SDi s.d Mi = Cukup Baik Di bawah Mi – 1,5 SDi = Kurang Baik Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diperoleh kriteria persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor motivasi ekstrinsik sebagai berikut: Tabel 13. Distribusi Kategorisasi Persepsi Siswa terhadap Metode Resitasi Ditinjau dari Faktor Motivasi Ekstrinsik No Skor Frequency Percent Kategori 1 6,74 39 20,4 Sangat Baik 2 5,5-6,74 82 42,9 Baik 3 4,26-5,5 49 25,7 Cukup Baik 4 4,26 21 11,0 Kurang Baik Total 191 100,0 Sumber : Data Primer Diolah, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan dalam pie-chart di bawah ini: Gambar 9. Pie Chart Persepsi Siswa terhadap Metode Resitasi Ditinjau dari Faktor Motivasi Ekstrinsik Berdasarkan tabel dan pie chart di atas, menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor motivasi ekstrinsik di SMP 20,4 42,9 25,7 11 Persepsi Siswa Ditinjau dari Faktor Motivasi Ekstrinsik Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Negeri 3 Sentolo berada pada kategori sangat baik sebanyak 39 siswa 20,4, kategori baik sebanyak 82 siswa 42,9, cukup baik sebanyak 49 siswa 25,7 dan kurang baik sebanyak 21 siswa 11,0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor motivasi ekstrinsik berada pada kategori baik yaitu sebanyak 82 siswa 42,9. c Persepsi Siswa Ditinjau dari Faktor Lingkungan Berdasarkan hasil olah data dari butir pernyataan yang ada, diperoleh skor tertinggi 30,00 dan skor terendah adalah 12,00. Setelah dihitung menggunakan SPSS 17.00 for Windows diperoleh hasil mean sebesar 22,91 median Me sebesar 23,00, modus sebesar 24 dan standar deviasi sebesar 2,94. Penentuan kecenderungan persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor lingkungan setelah nilai minimum Xmin dan nilai maksimum Xmak diketahui, maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal Mi dengan rumus Mi = ½ Xmak + Xmin, mencari standar deviasi ideal SDi dengan rumus SDi = 16 Xmak-Xmin. Berdasarkan acuan tersebut, mean ideal persepsi siswa terhadap metode resitasi adalah 21. Standar deviasi ideal adalah 3. Dari perhitungan diatas dapat dikategorikan dalam 4 kelas sebagai berikut: Di atas Mi + 1,5 SDi = Sangat Baik Mi i s.d Mi + 1,5SDi = Baik Mi-1,5 SDi s.d Mi = Cukup Baik Di bawah Mi – 1,5 SDi = Kurang Baik Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diperoleh kriteria persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor lingkungan sebagai berikut: Tabel 14. Distribusi Kategorisasi Persepsi Siswa terhadap Metode Resitasi Ditinjau dari Faktor Lingkungan No Skor Frequency Percent Kategori 1 25,5 32 16,8 Sangat Baik 2 21-25,5 123 64,4 Baik 3 16,5-21 35 18,3 Cukup Baik 4 16,5 1 ,5 Kurang Baik Total 191 100,0 Sumber : Data Primer Diolah, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan dalam pie-chart di bawah ini: Gambar 10. Pie Chart Persepsi Siswa terhadap Metode Resitasi Ditinjau dari Faktor Lingkungan 16,8 64,4 18,3 0,5 Persepsi Siswa Ditinjau dari Faktor Lingkungan Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Berdasarkan tabel dan pie chart di atas, menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor lingkungan di SMP Negeri 3 Sentolo berada pada kategori sangat baik sebanyak 32 siswa 16,8, kategori baik sebanyak 123 siswa 64,4, cukup baik sebanyak 35 siswa 18,3 dan kurang baik sebanyak 1 siswa 0,5. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan persepsi siswa terhadap metode resitasi ditinjau dari faktor lingkungan berada pada kategori cukup baik yaitu sebanyak 123 siswa 64,4.

C. Pembahasan