Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1076
C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode dan Prosedur Penelitian 1.
Berdasarkan Tujuan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian terapan dalam menganalisis Pengendalian Persediaan
Bahan Baku di PT NT Piston Ring Indonesia, penulis akan menjelaskan dan mengggambarkan permasalahan ini yang didasarkan pada data yang diperoleh untuk dianalisis.
2. Berdasarkan Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey karena dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait.
3. Berdasarkan Tingkat Ekplanasinya
Dalam penyususunan proposal skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskriptifkan atau
memaparkan data kejadian berdasarkan fakta yang ada dan sedang terjadi dengan di terapkan pada teori yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam judul penelitian ini.
4. Berdasarkan Jenis Data
Berdasarkan jenis data dan analisisnya, rancangan penelitian ini termasuk penelitian data kuantitatif yang akan dijelaskan secara deskriptif.
2. Variabel Penelitian
Tabel 2 Variabel Penelitian
Variable SubVariable
Indikator
Pengendalian Persediaan
Economic Order Quantity EOQ
- Volume atau jumlah yang dibutuhkan.
- Kontinuitas produksi
tidak terhenti.
- Sifat bahan baku. - Jumlah
pembelian yang
ekonomis. Reorder Point ROP
- Jumlah persediaan maksimum dan tingkat pemesanan
kembali. Safety Stock
- Jumlah persediaan yang harus ada dalam perusahaan untuk
mencegah kehabisan
persediaan. - Penggunaan bahan baku rata-
rata. - Faktor waktu atau leadtime
Metode penilaian persediaan
- FIFO - LIFO
- Rata-rata terimbang Sumber. Sofyan Assauri, 2004 Agus Ristono, 2009
Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 1077
3. Metode Pengumpulan Data
1. Economic Order Quantity EOQ adalah jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk dilaksanakan pada setiap kali
pembelian. Dalam pelaksanaannya dapat dirumuskan seperti berikut : EOQ =
H EOQ = Jumlah satuan perpesanan
D = Kebutuhan tahunan S = Biaya pemesanan per order Annual Demand
H = Biaya simpanan unit tahun HoldingCarring Cost
2. Analisis Reorder point ROP Yang dimaksud dengan Reorder Point System adalah titik tingkat persediaan, dimana
pemesanan kembali harus dilakukan, model persediaan sederhana mengasumsikan bahwa penerimaan suatu pesanan bersifat seketika, artinya model persediaan mengasumsikan
bahwa setiap perusahaan akan menunggu sampai tingkat persediaannya mencapai nol, sebelum perusahaan memesan kembali dan dengan seketika kiriman yang dipesan akan
diterima. Reorder Point dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
3. Safety stock Persediaan Pengamanan Menurut Edyy Herjanto 1999:241, Safety Stock SS adalah persediaan yang dilakukan untuk
melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan barang, misalnya karena penggunaan bahan yang lebih besar dari perkiraan semula atau keterlambatan dalam
penerimaan bahan yang dipesan. 4.
Analisis metode penilaian persediaan Dalam menilai persediaannya perusahaan menggunakan metode rata-rata dengan tujuan untuk menanggulangi apabila terjadi fluktuasi harga harga
yang tidak stabil tetapi dalam pemakaian bahan baku perusahaan menggunakan metode FIFO first in first out, LIFO Last in First out, dan Rata-rata terimbang, guna menghindari kerusakan
atau kebocoran pada kemasan bahan baku.
D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Sejarah Singkat Perusahaan