b. Pendekatan persentase piutang neraca
Tujuan dari metode ini adalah melaporkan nilai realisasi bersih piutang dalam neraca, oleh karena itu pendekatan ini disebut dengan pendekatan
persentase piutang neraca. Pendekatan ini dapat diaplikasikan dengan menggunakan satu tarif gabungan yang mencerminkan estimasi piutang tak
tertagih Pendekatan lainnya yang lebih sensitif terhadap status skrual dari piutang usaha adalah menetapkan skedul umur piutang dan menerapkan persentase yang
berbeda berdasarkan pengalaman masa lalu pada berbagai kategori umur.
2. Penghapusan piutang usaha yang telah dihapus
Apabila piutang usaha tertentu dipastikan tidak akan tertagih, maka saldonya dipindahkan dari pembukuan dengan mendebet “penyisihan untuk
pi utang tak tertagih” dan mengkredit “piutang usaha”. Jika yang dipakai adalah
metode penghapusan langsung, maka jumlah yang ditagih didebet ke kas, dan dikredit kea kun pendapatan yang berjudul jumlah tak tertagih yang dipulihkan.
E. Pengakuan Wesel Tagih
Suatu wesel tagih didukung oleh promes promissory note formal, yaitu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada suatu tanggal di masa
depan. Wesel semacam itu merupakan instrumen yang dapat dinegosiasikan yang ditandatangani oleh pembuat maker untuk kepentingan yang dibayar atau
penerima payer. Wesel diklasifikasikan sebagai berbunga dan tidak berbunga. Wesel
berbunga interest-bearing notes memiliki suku bunga ditetapkan, sedangkan wesel tidak berbunga zero-interest-bearing notes bunga nol memasukkan
bunga sebagai bagian dari nilai nominal yang tidak dinyatakan secara eksplisit.
1. Wesel yang diterbitkan pada nilai nominal
Untuk mengilustrasikan pendiskontoan wasel yang diterbitkan pada nilai nominal, asumsikan bahwa X corp. meminjamkan 10.000
kepada Y Imports dan menerima wesel berbunga dengan jangka waktu tiga tahun senilai 10.000 dengan suku bunga tahunan 10. Suku bunga
pasar wesel dengan resiko serupa juga 10.
Nilai sekarang atau harga pertukaran wesel dihitung sebagai berikut :
Nilai nominal wesel 10.000
Nilai sekarang pokok: 10.000 PVF
3,10
=10,000×0,75132 7.513
Nilai sekarang bunga: 1.000 PVF-OA
3,10
=1.000×2,48685 2.487
Nilai sekarang wesel 10.000
Selisih -0-
Dalam kasus ini, nilai sekarang wesel dan nilai nominalnya adalah sama, yaitu 10.000, karena suku bunga efektif dan ditetapkan juga sama.
Penerimaan wesel dicatat oleh X corp. sebagai berikut : Wesel tagih
10.000 Kas
10.000 X corp. juga akan mengakui bunga yang dihasilkan setiap tahun
sebagai berikut : Kas
1.000 Pendapatan bunga
1.000
2. Wesel yang diterbitkan bukan pada nilai nominal
a. Wesel berbunga nol
Jika yang diterima adalah wesel berbunga nol, maka nilai sekarangnya adalah kas yang dibayarkan kepada penerbit wesel. Karena
baik jumlah masa depan maupun nilai sekarang wesel telah diketahui, maka suku bunga dapat dihitung. Suku bunga implisit adalah suku bunga
yang akan menyamakan kas yang dibayarkan dengan jumlah piutang di masa depan. Selisih antara jumlah masa depan nilai nominaldengan nilai
sekarang kas yang dibayarkan dicatat sebagai diskonto dan diamortisasikan ke pendapatan bunga sepanjang umur wesel.
b. Wesel berbunga
Jika nilai sekarang melebihi nilai nominal, maka wesel tersebut dipertukarkan pada premi. Premi atas wesel tagih dicatat sebagai debet dan
diamortisasikan menggunakan metode bunga efektif sepanjang umur wesel sebagai pengurang tahunan dalam jumlah pendapatan bunga yang diakui.
c. Wesel yang diterima untuk properti, barang atau jasa
Jika wesel diterima sebagai pertukaran properti, barang atau jasa dalam suatu transaksi yang wajar, yang suku bunga ditetapkan
diasumsikan cukup wajar kecuali : i.
Tidak ada suku bunga yang ditetapkan, atau ii.
Suku bunga yang ditetapkan tidak masuk akal, atau iii.
Jumlah nominal dari wesel berbeda secara material dari harga jual tunai saat ini untuk pos-pos yang serupa atau dari nilai
pasar sekarang instrument utang. Dalam situasi ini, nilai sekarang wesel diukur oleh nilai wajar
properti, barang, atau jasa atau oleh jumlah yang secara layak mendekati nilai pasar wesel.
3. Pilihan suku bunga