Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat dinyatakan bahwa dalam penyusunan konsep penataan ruangan perpustakaan harus benar-benar diperhatikan,
baik dari segi sistem pelayanan, penempatan rak bahan pustaka, sistem sirkulasi, sistem pencahayaan, sirkulasi udara, ruang informasi, dan ruang baca sehingga akan
tercipta penampilan ruangan perpustakaan yang baik dan para pengguna akan merasa nyaman selama berada dalam ruangan perpustakaan.
2.5.3 Alokasi Ruangan Perpustakaan
Perpustakaan memiliki sistem pelayanan yang berbeda yang terdiri dari sistem tertutup dan sistem terbuka. Dan biasanya kedua sistem ini memiliki alokasi
ruangan yang berbeda juga. Purwati 2007 berpendapat bahwa menurut fungsinya pembagian persentase
untuk masing-masing ruang adalah sebagai berikut: 1.
Untuk perpustakaan dengan sistem tertutup: • areal untuk koleksi 45
• areal untuk pengguna 25 • areal untuk staf 20
• areal untuk keperluan lain 10
2. Untuk perpustakaan dengan sistem terbuka:
• areal koleksi dan pengguna 70 • areal untuk staf 20
• areal untuk keperluan lain 10 Yang termasuk dalam areal koleksi adalah:
- areal buku rujukan - areal majalah, surat kabar kliping
- areal koleksi non buku Sedangkan yang termasuk areal pengguna adalah:
- areal peminjaman - areal baca yang bercampur dengan koleksi
- areal katalog perpustakaan - areal fotocopy
- areal baca perorangan studi carel - areal pameran
Universitas Sumatera Utara
Yang termasuk areal staf: - areal pengadaan, pengolahan
- areal kerja pimpinan - areal komputer pengolahan
- areal tata usahaadministrasi - areal makan
- gudang buku dan perlengkapan
2.5.4 Tujuan Penataan Ruangan Perpustakaan
Penataan ruangan perpustakaan yang baik akan dapat memperlancar segala aktifitas di perpustakaan.
Melalui penataan ruangan perpustakaan yang baik, diharapkan tercipta hal sebagai berikut menurut Yusuf 2007, 99:
1. Komunikasi dan hubungan antar ruang, staf, dan pengguna perpustakaan
tidak terganggu. 2.
Pengawasan dan pengamanan koleksi perpustakaan bisa dilakukan dengan baik.
3. Aktivitas layanan bisa dilakukan dengan lancar.
4. Udara dapat masuk ke ruangan perpustakaan dengan leluasa namun harus
dihindari sinar matahari menembus koleksi perpustakaan. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikemukakan bahwa penataan ruangan
perpustakaan yang baik komunikasi antar staf dan pengguna perpustakaan dapat tercipta dengan baik, serta segala aktifitas dalam ruangan tersebut akan berjalan
dengan lancar. Dengan penataan ruangan yang baik, maka pengguna perpustakaan juga akan merasa betah berlama-lama dalam perpustakaan dan dapat meningkatkan
minat baca mereka.
2.6 Nilai Sebuah Ruang Perpustakaan