3. Studi Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data melalui buku, jurnal, majalah,
artikel yang tersedia dalam media internet dan berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.5 Kisi-Kisi Kuesioner
Untuk mempermudah kuesioner maka peneliti menyajikan kisi-kisi kuesioner. Adapun yang menjadi kisi-kisi kuesioner dalam penelitian ini adalah:
1. Luas Ruangan Perpustakaan, yang terdiri dari:
a. Luas gedung.
b. Luas ruang koleksi.
c. Luas ruang baca.
d. Luas ruang kepala kantor.
e. Luas ruang staf.
2. Aspek penataan ruangan, yang terdiri dari:
a. Aspek fungsional.
b. Aspek psikologi pemustaka.
c. Aspek estetika.
d. Aspek keamanan bahan pustaka.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data primer, yaitu data pokok atau data yang diperoleh langsung dari responden
melalui daftar pertanyaan. 2.
Data sekunder, yaitu data yang mendukung data primer yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Analisis Data
Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil kuesioner, observasi, dan dokumentasi untuk meningkatkan pemahaman
peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan kepada orang lain. Menurut Moleong 2002, 103, menyatakan bahwa, “ analisis data adalah
proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan urutan dasar”.
Adapun tahapan analisis data yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tersebut adalah sebagai berikut:
4 Kuesioner, yaitu semua data yang berasal dari kuesioner diolah sehingga
menghasilkan deskripsi jawaban yang akan ditabulasi untuk mengetahui persentase dari masing-masing jawaban. Pengukuran variabel dilakukan dengan
menggunakan Skala Likert. Menurut Sugiyono 1997, 72, menyatakan bahwa, “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Bobot untuk setiap jawaban yang diberikan responden dari setiap pertanyaa indikator adalah sebagai
berikut: a.
Sangat baik diberi bobot 5. b.
Baik diberi bobot 4. c.
Kurang baik diberi bobot 3. d.
Tidak baik diberi bobot 2. e.
Sangat tidak baik diberi bobot 1. 5
Melakukan observasi dan membandingkan tata ruang Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Umum Kabupaten Serdang Bedagai dengan Standar
Nasional Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Ruang Bendahara
Meja Baca Rak Buku
Meja Sirkulasi
Ruang Kepala Tata
Usaha Ruang
Kasi Pelayanan
Ruang Kasi Arsip
6 Membuat layout dan merancang re-layout dari ruangan Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai dan juga layout ruangan perpustakaan umum kabupatenkota menurut SNI 7495.
a
Gambar 3.1 Layout Tata Ruang Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai
Sumber: Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai, 2014.
Keterangan: 1.
Luas seluruh bangunan adalah 175, 5 m
2
. 2.
Luas ruang kepala dan staf adalah 54 m
2
. 3.
Luas ruang koleksi dan baca adalah 61, 5 m
2
.
Ruang Kasi Akuisisi
Pengolahan Ruang Kepala
Kantor
Universitas Sumatera Utara
4. Luas ruang khusus ruang administrasi, sirkulasi, dan ruang lainnya adalah
60 m
2
. 5.
Rak buku 5 buah ukuran 4 m x 0, 6 m x 1, 8 m. 6.
Meja Baca 3 buah ukuran 3 m x 1, 5 m. 7.
Meja sirkulasi ukuran 1, 5 m
2
.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Ruangan dan Perabotan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai