pustaka sehingga aktifitas pemakai di perpustakaan menjadi terhambat dan memerlukan waktu yang lama.
Pengaturan tata letak perabotan yang cenderung berdesak-desakan sangat menggangu kenyamaman pengguna perpustakaan, disebabkan lokasi ruang baca
yang sangat sempit. Ruang baca, ruang koleksi, dan ruang sirkulasi juga masih berada dalam satu ruangan. Pengaturan sistem pencahayaan dan sistem sirkulasi
udara juga belum begitu sempurna yang menyebabkan kegerahan terhadap pengguna. Perpustakaan tersebut memang telah memiliki sirkulasi udara buatan atau
pendingin ruangan Air Conditioner, tetapi apabila listrik padam, maka suhu dalam ruangan perpustakaan ini tidak akan tertahankan karena panasnya. Jarak antara
bagian sirkulasi, meja baca, dan rak buku juga sangat berdekatan yaitu dengan jarak hanya 1, 5 m dan letaknya masih berada dalam satu ruangan. Sehingga apabila ada
beberapa pengunjung yang ingin melakukan transaksi dengan petugas bagian sirkulasi akan menyebabkan kebisingan, dan secara otomatis pengunjung lainnya
akan merasa terganggu dan tidak nyaman. Dengan kondisi penataan tata ruang seperti itu, secara otomatis jumlah pengunjung juga menjadi berkurang.
Berdasarkan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan menetapkan judul penelitian, “Penataan Ulang Ruang Perpustakaan Pada Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah yang akan menjadi bahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimanakah tata letak ruagan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai? 2.
Apakah luas ruangan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sudah sesuai dengan standar nasional?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui tata letak ruangan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Untuk mengetahui luas ruangan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sudah sesuai atau belum dengan standar nasional.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.
Instansi, penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu masukan dan rujukan bagi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Serdang Bedagai untuk mengetahui tata ruang perpustakaan yang baik dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengguna.
2. Pustakawan, memberikan informasi kepada pustakawan betapa pentingnya
tata ruang sebagai sarana penunjang aktifitas ruang perputakaan yang nyaman.
3. Penulis, dapat menambah pengetahuan dan wawasan, serta pemahaman
penulis tentang tata ruang pada perpustakaan. 4.
Peneliti, agar dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini membahas penataan ulang ruang perpustakaan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai
yang dibatasi pada luas ruangan dan pengaturan tata letak perabotannya.
.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Perpustakaan Umum
Perpustakaan sebagai sarana pendidikan untuk mendidik diri sendiri atau dengan kata lain untuk mendapatkan pendidikan nonformal, mempunyai tugas untuk
menghimpun, memelihrara dan mendayagunakan bahan perpustakaan untuk kepentingan masyarakat.
Menurut Sutarno 2003, 32, perpustakaan umum adalah: Lembaga pendidikan yang sangat demokratis karena menyediakan sumber
belajar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan melayaninya tanpa membedakan suku bangsa, agama yang dianut, jenis kelamin, latar belakang
dan tingkat sosial, umur dan pendidikan serta perbedaan lainnya. Pendek kata perpustakaan umum memberikan layanan kepada semua orang, anak-anak,
remaja, pelajar, mahasiswa, pegawai, ibu rumah tangga, para usia lanjut, laki- laki maupun perempuan.
Perpustakaan Nasional RI dalam buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 2000, 5, dijelaskan bahwa perpustakaan umum adalah:
Perpustakaan yang diselenggarakan di pemukiman penduduk kota atau desa diperuntukkan bagi semua lapisan dan golongan masyarakat penduduk
pemukiman tersebut untuk melayani kebutuhannya akan informasi dan bahan bacaan.
Selanjutnya pengertian perpustakaan umum dalam Standar Nasional Indonesia 7495 Badan Standarisasi Nasional 2009, 2 adalah:
Perpustakaan yang kegiatannya diselenggarakan oleh pemerintah daerah kabupaten atau kotamadya yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengembangan perpustakaan di wilayah kabupaten atau kotamadya serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum yang tidak
membedakan usia, ras, agama, status sosial ekonomi dan gender.
Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat dikemukakan bahwa perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan di pemukiman
Universitas Sumatera Utara
penduduk untuk semua lapisan masyarakat tanpa membedakan agama, suku bangsa, jenis kelamin, pendidikan dan stasus sosial.
2.1.1 Tujuan Perpustakaan Umum
Secara umum tujuan dari perpustakaan umum adalah memberikan kesempatan bagi umum untuk memanfaatkan bahan pustaka atau sumber informasi
yang dimiliki perpustakaan untuk meningkatkan pengetahuan yang berguna dalam memperbaiki kehidupan masyarakat. Perpustakaan umum menyediakan sumber
informasi yang murah dan tepat mengenai topik-topik yang sedang hangat dalam masyarakat maupun topik yang berguna bagi masyarakat. Selain itu perpustakaan
umum membantu warga mengembangkan kemampuan yang dimiliki sehingga yang bersangkutan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Menurut Hermawan dan Zen 2006, 31, tujuan perpustakaan umum adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk menggunakan
bahan pustaka dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan.
2. Menyediakan informasi yang mudah, cepat, dan tepat yang berguna bagi
masyarakat dalm kehidupan sehari-hari. 3.
Membantu dalam pengembangan dan pemberdayaan komunitas melalui penyediaan bahan pustaka dan informasi.
4. Bertindak sebagai agen kultural, sehingga menjadi pusat utama kehidupan
budaya masyarakat sekitarnya. 5.
Memfasiliatasi masyarakat untuk belajar sepanang hayat. Sedangkan dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Republik Indonesia 2010, 77, “perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan
dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kedua pernyataan tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa tujuan dari perpustakaan umum yaitu memberikan dan memfasilitasi pelayanan informasi
kepada masyarakat luas sehingga dapa menambah wawasan dan pengetahuan dengan akses yang mudah dan cepat.
2.1.2 Fungsi Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum pada era informasi sekarang ini mengarahkan pemikiran tentang fungsi perpustakaan umum yang semakin kompleks.
Dalam Standar Nasional Indonesia 7495 tentang perpustakaan umum kabupatenkota Badan Standarisasi Nasional 2009, 3, menetapkan bahwa fungsi
perpustakaan umum kabupatenkota adalah sebagai berikut: 1.
Mengembangkan koleksi. 2.
Menghimpun koleksi muatan lokal. 3.
Mengorganisasi materi perpustakaan. 4.
Mendayagunakan koleksi. 5.
Menyelenggarakan pendidikan pengguna. 6.
Menerpakan teknologi informasi dan komunikasi. 7.
Melestariakan materi perpustakaan. 8.
Membantu peningkatan sumber daya perpustakaan di wilayahnya. Sedangkan menurut Sutarno 2006, 43, “fungsi perpustakaan umum adalah
melayani semua lapisan masyarakat dalam rangka memperoleh dan meningkatkan berbagai ilmu pengetahuan”. Selanjutnya menurut Suwarno 2009, 42, “fungsi
perpustakaan umum antara lain, pendidikan dan pembelajaran, informasi, penelitian, rekreasi, dan preservasi”.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dinyatakan bahwa fungsi perpustakaan umum, yaitu menghimpun, melestarikan, dan memberdayagunakan koleksi untuk
melayani semua lapisan masyarakat dalam hal pendidikan, pembelajaran, informasi, penelitian, rekreasi, dan preservasi.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Pengguna Perpustakaan Umum
Pengguna perpustakaan umum sangat beragam, hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi perpustakaan umum yang melayani masyarakat mulai dari tingkat
persiapan sekolah, hingga perguruan tinggi, peneliti, dan umum. Dalam Undang- Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Republik Indonesia 2010, 76,
“pemustaka adalah pengguna perpustakaan, yaitu kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan”.
Sedangkan menurut Suwarno 2009, 80, “user adalah pengguna pemustaka fasilitas yang disediakan perpustakaan baik koleksi maupun buku bahan pustaka
maupun fasilitas lainnya”. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dikemukakan bahwa pengguna
perpustakaan umum adalah setiap orang dari semua lapisan masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan untuk memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan.
2.3 Jenis Layanan Perpustakan Umum