are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2014 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2014 and for the Six Months Period Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
39
2. IKHTISAR  KEBIJAKAN  AKUNTANSI  YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY  OF  SIGNIFICANT  ACCOUNTING POLICIES continued
u.  Imbalan kerja karyawan u.   Employee benefits
Grup  mengakui  kewajiban  imbalan  kerja sesuai
dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan  No.  132003  tanggal  25 Maret  2003.  Undang-undang  ini  mewajibkan
Grup  untuk  mengakui    imbalan  kerja  yang diberikan  melalui  program  atau  perjanjian
formal  dan  informal,  di  bawah  peraturan perundang-undangan  atau  peraturan  industri,
yang  mencakup  imbalan  pasca  kerja,  imbalan kerja  jangka  pendek  dan  panjang  lainnya,
pesangon  pemutusan  kontrak  kerja  dan imbalan
kompensasi berbasis
ekuitas. Perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan
kerja  karyawan  berdasarkan  Undang-undang ditentukan  dengan  menggunakan  metode
aktuarial “Projected Unit Credit”. The  Group  recognizes
employees’  benefits liabilities  in  accordance  with  Labor  Law  No.
132003 dated March 25, 2003 the Law.  This Law  requires  the  Group  to  provide  all
employee  benefits  under  formal  and  informal plans  or  agreements,  under  legislative
requirements
or through
industry arrangements,
including post-employment
benefits,  short-term  and  other  long-term employees’  benefits,  termination  benefits  and
equity  compensation  benefits.  The  calculation of liability of employees’ benefits based on the
Law  is  determined  using  the  “Projected  Unit Credit” actuarial method.
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-
rata  yang  diharapkan  dari  karyawan  yang memenuhi
syarat tersebut.
Selain itu,
penyisihan  untuk  biaya  jasa  kini  dibebankan langsung  pada  operasi  periode  berjalan.
Keuntungan  atau  kerugian  aktuarial  yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi
aktuarial diakui
sebagai pendapatan
atau beban
menggunakan “Pendekatan Koridor”, yaitu apabila akumulasi
keuntungan  atau  kerugian  aktuarial  neto  yang belum  diakui  pada  akhir  periode  pelaporan
sebelumnya  melebihi  10  dari  nilai  kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.
Keuntungan  atau  kerugian  aktuarial  yang melebihi batas 10 tersebut diakui atas dasar
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
Provisions  made  pertaining  to  past  service costs  are  deferred  and  amortized  over  the
expected  average remaining service  years  of the  qualified  employees.  On  the  other  hand,
provisions  for  current  service  costs  are directly  charged  to  operations  of  the  current
period.  Actuarial  gains  or  losses  arising  from experience  adjustments  and  changes  in
actuarial  assumptions  are  recognized  as income
or expense
using “Corridor
Approach”,  that  is  when  the  net  cumulative unrecognized  actuarial  gains or  losses at  the
end  of  the  previous  reporting  period  exceed 10  of  the present  value  of  the  defined
benefit  obligations  at  that  date.  The actuarial gains  or  losses  in  excess  of  the  said  10
threshold  are  recognized  on  a  straight-line method over the expected average remaining
service years of the qualified employees.
v.  Pengakuan pendapatan dan beban v.   Revenue and expense recognition