jawaban yang salah. Jika pertanyaan dijawab dengan benar dengan jumlah skor 11-20 maka perawatan payudara dilakukan dengan baik, dan jika pertanyaan dijawab dengan
skor 0-10 maka perawatan payudara dilakukan dengan cukup.
c. Kuisioner Kecepatan sekresi ASI Postpartum
Instrumen yang ketiga ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka untuk mengidentifikasi kecepatan sekresi ASI postpartum dengan
menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban ya atau tidak. Bila jawaban benar diberi nilai 1 dan 0 untuk jawaban yang salah. Jika
pertanyaan dijawab dengan skor 1 maka sekresi ASI postpartum cepat, dan jika pertanyaan dijawab dengan skor 0 maka sekresi ASI lambat yang mana sebelumnya
sudah diberitahukan kepada ibu sebelum bersalin untuk melakukan pemijatan areola pada payudara apakah ASI keluar atau tidak sebelum dan sesudah 24 jam.
2. Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan content validity yaitu dengan mengkonsulkan kuisioner kepada pembimbing atau kepada pakar. Dalam hal ini content
validity dikonsulkan kepada ibu Diah Lestari, SST, M.Keb dengan menggunakan format content validity. Nilai yang diperoleh yaitu 0,7. Dengan demikian instrumen penelitian
dinyatakan valid.
3. Reliabilitas
Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel bila memberikan hasil skor yang konsisiten pada setiap pengukuran. Suatu pengukuran mungkin reliabel tapi tidak valid,
tetapi suatu pengukuran tidak bisa dikatakan valid bila tidak reliabel. Stiap item dari masing-masing varibel dikatakan reliabel apabila r
alpha
r
tabel
dan r
alpha
r
tabel
dikatakan tidak reliabel dengan taraf signifikan
∝ = 5 Arikunto. 2010. Uji reliabilitas dilakukan
Universitas Sumatera Utara
pada 20 orang ibu postpartum primipara di Klinik Adinda Karang Sari pada bulan januari sampai bulan februari 2013 yang mempunyai kriteria sama dengan sampel, lalu diolah
menggunakan SPSS dengan mencari koefisien reliabilitas, untuk perawatan payudara didapatkan nilai Alpha Cronbach = 0,884 dan untuk kecepatan sekresi ASI postpartum
primipara didapatkan Alpha Cronbach = 0,873 ini berarti instrumen sudah dinyatakan reliabel.
G. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada responden mengenai perawatan payudara masa antenatal dan
kecepatan sekresi ASI postpartum. Selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian. Kemudian meminta persetujuan dari
calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed concent, kemudian peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner dan selanjutnya dipersilahkan
untuk mengisi lembar kuesioner. Peneliti mendampingi responden dalam pengisian kuesioner dan menjelaskan apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian
kuesioner, data yang telah terkumpul dianalisis. Setelah diberi penjelasan tentang cara pengisian kuisioner, kuisioner diisi langsung oleh responden saat itu juga dan setelah
kuisioner selesai diisi lalu dikumpulkan kembali dan bila terdapat kerusakan dan kekurangan data dilakukan pendataan ulang dengan cara memperbaiki dan melengkapi.
I. Analisa Data Agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar, paling tidak ada 4
tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui, yaitu :
Universitas Sumatera Utara