Desain Komunikasi Visual LANDASAN KONSEPTUAL

27 Gambar 2.21 Contoh Symmetrical layout Sumber: www.google.com

E. Desain Komunikasi Visual

Desain komunikasi visual merupakan ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Dapat diartikan juga desain komunikasi visual atau biasa disebut desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Desain grafis juga dapat didefinisikan sebagai aplikasi dan keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri yang biasa disebut seni 28 komersial. Desain grafis mencakup kemampuan kognotif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemah bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambaran pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin Suyanto 2004: 27. Dalam situs http;www.aiga.com 25 Desember 2010 desain grafis dapat dibedakan menjadi beberapa kategori: 1. printing percetakan yang berisi desian buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamphlet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis 2. web desain: desain untuk halaman website 3. film termasuk CD, DVD, CD multimedia interaktif untuk promosi 4. indentifikasi logo, EGD Enfironmental Graphic Design: merupakan desian profesional yang mencakupi desain grafis, desain arsitek, desain industri dan arsitek taman 5. desain produk, pemaketan dan sejenisnya Desain grafis kerap disebut sebagai desain komunikasi visual, tetapi organisasi profesi desain grafis internasional ICOGRADA tetap menggunakan istilah “Graphic Design” untuk profesi ini. Namun perkembangan terakhir mancatat, bahwa tidak semua karya desain grafis berupa karya cetak, melainkan juga sebagai karya audio visual dan multimedia, maka beberapa lembaga pendidikan menggunakan istilah desain kumunikasi visual dengan konsekuensi 29 baru, yaitu desain ditempatkan pada ilmu-ilmu komunikasi http:www.desain.com 6 Nov 2010. Komunikasi visual sesuai dengan kata bentuknya terdiri dari kata “komunikasi” dan “visual”. Menurut Astrid Susanto 1997: 1 komunikasi berarti memberi tahu komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksudkan dapat dipahami Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001: 585. Menurut Bernard dan Gary A. Stayner dalam Mulyana 2000: 62 komunikasi adalah transisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol baik berupa kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya. Sedangkan kata visual sendiri itu adalah dapat dilihat dengan indera penglihatan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001: 1262. Dan menurut Poerwodarminto 1994: 1142 visual berarti berdasarkan penglihatan, dapat dilihat, dan kelihatan. Komunikasi visual berhubungan dengan komunikasi nonverbal yang dilakukan melalui penggunaan gambar dan bahan ilustrasi lainnya yang diamati melalui indera penglihatan Bintardi 1994: 82. Dari uraian tersebut di atas maka dapat dipahami bahwa komunikasi visual adalah bentuk pengiriman pesan atau berita dengan menggunakan simbol, gambar atau bentuk nonverbal lainnya sehingga dapat diterima dengan menggunakan indera penglihatan. Jadi kesimpulan dari keseluruhan uraian di atas, desain komunikasi visual adalah sebuah rancangan kreatif yang berdasar pada prinsip 30 maupun unsur-unsur desain dan nilai estetika sehingga mampu berkomunikasi lewat unsur visual.

F. Promosi