14
7. Prinsip Kesebandingan
Kesebandingan atau proporsi proportion, yang berarti hubungan antar bagian atau antara bagian terhadap keseluruhannya. Pengaturan hubungan yang
dimaksud, bertalian dengan ukuran, yakni besar kecilnya bagian, luas sempitnya bagian, panjang pendeknya bagian, ataupun tinggi rendahnya bagian. Selain itu,
kesebandingan juga menunjukkan pertautan ukuran antara suatu obyek atau bagian dengan bagian yang lainnya yang mengelilinginya. Tujuan pengaturan
kesebandingan adalah agar tercapainya kesesuaian dan keseimbangan, sehingga diperoleh kesatuan yang memuaskan.
Dengan mengetahui dan memahami beberapa elemen dasar dari desain dan mengerti tentang prinsip-prinsip desain, diharapkan seorang desainer mampu
menciptakan suatu desain yang baik, yang berdaya guna, efisien dan biasa bermanfaat bagi kehidupan manusia sesuai dengan tujuan utama desain yaitu
untuk menciptakan sesuatu yang baru, inovatif, menakjubkan, mempunyai daya guna dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik yang bisa bermanfaat bagi diri
sendiri sekaligus bagi masyarakat.
D. Jenis Layout Iklan Cetak
Layout atau tata letak mempunyai peran penting dalam keberhasilan komunikasi visual, karena dengan susunan yang sistematis dan konstruktif akan
menciptakan komposisi teratur, konsisten serta memberikan kemudahan bagi pembaca.
Menyusun layout iklan adalah pekerjaan yang sangat menentukan. Sebuah ide, copywrite, ataupun elemen-elemen iklan yang bagus akan gagal apabila
15
disusun atau disajikan dengan layout yang kurang tepat. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman terhadap model layout iklan cetak sebelum membuat iklan
.
Dan berikut adalah beberapa model layout iklan cetak: 1.
Mondrian Layout
Yaitu penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk squarelandscapeportait, dimana masing-masing bidangnya sejajar
dengan bidang penyajian dan memuat gambar atau copy yang saling berpadu sehingga membentuk suatu komposisi yang konseptual.
Kusrianto, 2007: 310
Gambar 2.2
Contoh Mondrian Layout sumber :
www.pengantarperiklanan.blogspot.com
16
2.
Multi Panel Layout
Bentuk iklan dimana dalam satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama square double square
semuanya. Kusrianto, 2007: 311
Gambar 2.3 Contoh
Multi Panel Layout sumber :
www.pengantarperiklanan.blogspot.com
3. Picture Window Layout
Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa
menggunakan model public figure. Kusrianto, 2007: 312
Gambar 2.4 Contoh Picture Window Layout
sumber: www.tebarnasi.com
17
4. Copy Heavy Layout
Tata letaknya mengutamakan pada bentuk copy writing naskah iklan atau dengan kata lain komposisi layout nya didominasi oleh
penyajian teks copy. Kusrianto, 2007: 313
Gambar 2.5 Contoh Copy Heavy Layout
sumber: www.tebarnasi.com 5.
Silhouette Layout Sajian iklan yang berupa gambar ilustrasi atau tehnik fotografi
dimana hanya ditonjolkan bayangannya saja. Penyajian bisa berupa Teks atau warna spot color yang berbentuk gambar ilustrasi atau pantulan
sinar seadanya dengan tehnik fotografi. Kusrianto, 2007: 314
Gambar 2.6 Contoh Silhouette Layout
sumber: www.tebarnasi.com
18
6. Type Specimen Layout
Tata letak iklan yang hanya menekankan pada penampilan jenis huruf dengan point size yang besar. Pada umumnya hanya berupa
Head Line saja. Kusrianto, 2007: 316
Gambar 2.7 Contoh Type Specimen Layout
sumber: www.tebarnasi.com
7. Sircus Layout
Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku. Komposisi gambar visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan
susunannya tidak beraturan. Kusrianto, 2007: 317
19
Gambar 2.8 Contoh Sircus Layout
sumber: www.tebarnasi.com 8.
Jumble Layout Penyajian iklan yang merupakan kebalikan dari sircus layout, yaitu
komposisi beberapa gambar dan teksnya disusun secara teratur.
Kusrianto, 2007: 318
Gambar 2.9 Contoh Jumble Layout
sumber: www.tebarnasi.com 9.
Grid Layout
20
Suatu tata letak iklan yang mengacu pada konsep grid, yaitu desain iklan tersebut seolah-olah bagian per bagian
gambar atau teks berada di dalam skala grid. Kusrianto, 2007: 318
Gambar 2.10 Contoh Grid Layout
sumber: www.tebarnasi.com
10. Bleed Layout
Sajian iklan dimana sekeliling bidang menggunakan frame seolah-olah belum dipotong pinggirnya. Bleed artinya belum
dipotong menurut pas cruis utuh kalau Trim sudah dipotong. Kusrianto, 2007: 319
Gambar 2.11 Contoh Bleed Layout
sumber: www.tebarnasi.com
21
11. Vertical Panel Layout
Tata letaknya menghadirkan garis pemisah secara vertical dan membagi layout iklan tersebut. Kusrianto, 2007: 320
Gambar 2.12 Contoh
Vertical Panel Layout sumber:
www.tebarnasi.com 12.
Alphabet Inspired Layout Tata letak iklan yang menekankan pada susunan huruf atau
angka yang berurutan atau membentuk suatu kata dan
diimprovisasikan sehingga menimbulkan kesan narasi cerita. Kusrianto, 2007: 321
Gambar 2.13 Contoh Alphabet Inspired Layout
sumber: www.tebarnasi.com
22
13. Angular Layout
Penyajian iklan dengan susunan elemen visualnya membentuk sudut kemiringan, biasanya membentuk sudut antara 40-70 derajat.
Kusrianto, 2007: 321
Gambar 2.14 Contoh Angular Layout
sumber: www.tebarnasi.com
14. Informal Balance Layout
Tata letak iklan yang tampilan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang tidak seimbang. Kusrianto, 2007: 322
Gambar 2.15 Contoh Informal Balance Layout
sumber: www.tebarnasi.com
23
15. Brace Layout
Unsur-unsur dalam tata letak iklan membentuk letter L. Posisi bentuk L nya bisa tebalik, dan dimuka bentuk L tersebut dibiarkan kosong.
Kusrianto, 2007: 323
Gambar 2.16 Contoh Brace Layout
sumber: www.tebarnasi.com
16. Two Mostises Layout
Penyajian bentuk iklan yang penggarapannya menghadirkan dua inset
yang masing-masing memvisualkan secara diskriptif mengenai
hasil penggunaan atau detail dari produk yang ditawarkan. Kusrianto, 2007: 323
24
Gambar 2.17 Contoh Two Mostises Layout
sumber: www.tebarnasi.com 17.
Quadran Layout Bentuk tampilan iklan yang gambarnya dibagi menjadi empat bagian
dengan volumeisi yang berbeda. Misalnya kotak pertama 45, kedua 5, ketiga 12, dan keempat 38. mempunyai perbedaan yang
menyolok apabila dibagi empat sama besar. Kusrianto, 2007: 324
Gambar 2.18 Contoh Quadran Layout
sumber: www.tebarnasi.com
25
18. Comic Strip Layout
Penyajian iklan yang dirancang secara kreatif sehingga merupakan
bentuk media komik, lengkap dengan captions nya. Kusrianto, 2007: 325
Gambar 2.19 Contoh Comic Strip Layout
www.kartunmartono.wordpress.com
19. Rebus Layout
Susunan layout iklan yang menampilkan perpaduan gambar dan teks
sehingga membentuk suatu cerita. Kusrianto, 2007: 326
26
Gambar 2.20 Contoh Rebus Layout
sumber: www.tebarnasi.com 20.
Symmetrical layout Layout jenis ini menyimpulkan keseimbangan yang amat murni. Garis
demi garis , gambar demi gambar serta judul demi judul selalu harus ditempatkan pada tempat –tempat yang seimbang Rochady, 1970:
145.
27
Gambar 2.21 Contoh Symmetrical layout
Sumber: www.google.com
E. Desain Komunikasi Visual