41
3.3.1 Angket atau Kuesioner
“Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya atau
hal-hal yang ia ketahui” Suharsimi, 2006:200. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang sudah
disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawabannya saja. Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh informasi atau keterangan
responden mengenai motivasi belajar dan disiplin belajar menurut persepsi siswa. “Penyusunan angket menggunakan teknik pengukuran skala Likert yaitu
skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial tertentu” Ghozali 2007: 41. Setiap pertanyaan
disediakan 5 lima alternatif jawaban, responden tinggal memilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda checklist
√ pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keadaan sebenarnya pada lembar jawaban dan setiap
pilihan memiliki bobot nilai yang beda yaitu : a. Sangat Setuju SS diberi skor 5
b. Setuju S diberi skor 4 c. Kurang Setuju KS diberi skor 3
d. Tidak Setuju TS diberi skor 2 e. Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1
42
3.3.2. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip,
buku, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, agenda dan sebagainya Suharsimi, 2006: 158. Metode ini adalah suatu metode pengumpulan data
yang dilakukan secara sistematis dan digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan obyek penelitian, yaitu berupa daftar nama, jumlah siswa,
daftar nilai ujian mid semester dan semesteran siswa kelas X SMK Bina Negara Gubug.
3.3.3 Observasi
Observasi adalah memperhatikan sesuatau dengan menggunakan mata atau sering disebut pengamatan. Dalam penelitian observasi dapat
dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara Suharsimi, 2006:156. Dalam penelitian ini observasi dilakukan secara langsung peneliti
untuk menyelidiki aspek-aspek yang ingin dielidiki. Observasi dilakukan dengan dua cara, diantaranya:
1. Observasi non-sistematis Dilakukan peneliti dengan tidak menggunakan instrumen. Jadi secara
langsung peneliti mengamati keadaan sebenarnya di SMK Bina Negara Gubug.
43
2. Observasi sistematis Dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen
pengamatan. Instrumen tersebut berisi sederetan indikator-indikator dari variabel motivasi belajar dan fasilitas belajar
3.4 Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3.4.1 Validitas Instrumen