Hubungan antara laporan arus kas dengan profitabilitas ketika modal kerja tidak berubah adalah sebesar 0,733 dengan arah positif. Artinya laporan
arus kas memiliki hubungan yang kuaterat dengan profitabilitas ketika modal kerja tidak mengalami perubahan. Ini menggambarkan bahwa ketika arus kas
meningkat, sementara modal kerja tidak berubah maka akan meningkiatkan profitabilitas perusahaan. Kemudian besar pengaruh laporan arus kas terhadap
profitabilitas perusahaan ketika modal kerja perusahaan tetap adalah 0,733
2
100 = 53,7.
b. Korelasi Modal Kerja Dengan Profitabilitas Ketika Laporan Arus Kas
Konstan
Koefisien korelasi antara modal kerja dengan profitabilitas ketika laporan arus kas tidak berubah dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.10 Koefisien Korelasi Parsial Modal kerja Dengan Profitabilitas
Correlati ons
1.000 -.585
. .098
7 -.585
1.000 .098
. 7
Correlation Signif icance 2-t ailed
df Correlation
Signif icance 2-t ailed df
ROE
MK Control Variables
AK ROE
MK
Hubungan antara modal kerja dengan profitabilitas ketika laporan arus kas tidak berubah adalah sebesar 0,585 dengan arah negatif. Artinya modal kerja
memiliki hubungan yang cukup kuat dengan profitabilitas ketika laporan arus kas tidak mengalami perubahan. Ini menggambarkan bahwa ketika modal kerja
menurun, sementara laporan arus kas tidak berubah maka profitabilitas
perusahaan akan meningkat. Kemudian besar pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan ketika laporan arus kas perusahaan tetap adalah -0,585
2
100 = 34,2. Berdasarkan hasil perhitungan besar kontribusipengaruh masing-masing
variabel bebas terhadap profitabilitas dapat diketahui bahwa diantara kedua variabel bebas, laporan arus kas memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap
profitabilitas dibanding modal kerja.
7 Korelasi Berganda
Korelasi ganda merupakan angka yang menunjukan kekuatan hubungan antar kedua variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel harga saham.
Hubungan korelasi secara simultan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.11 Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi
Model Summary
b
.774
a
.599 .484
9.84388 2.013
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
St d. Error of the Estimate
Durbin- Wat son
Predictors: Constant, MK, AK a.
Dependent Variable: ROE b.
Nilai R pada tabel 4.11 menunjukkan kekuatan hubungan kedua variabel bebas laporan arus kas dan modal kerja secara simultan dengan profitabilitas
perusahaan. Jadi pada permasalahan yang sedang diteliti diketahui bahwa secara simultan kedua variabel bebas laporan arus kas dan modal kerja memiliki
hubungan yang kuat dengan profitabilitas perusahaan. Hal ini terlihat dari nilai
korelasi berganda R sebesar 0,774 berada diantara 0,60 hingga 0,799 yang tergolong dalan kriteria korelasi yang kuat.
8 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan suatu nilai yang menyatakan besar pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel tidak bebas.
Untuk nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.9 tepatnya dilihat dari nilai R Square. Nilai R-Square sebesar 0,599 atau 59,9 persen, menunjukkan
bahwa kedua variabel bebas yang terdiri dari laporan arus kas dan modal kerja secara simultan mampu menerangkan perubahan yang terjadi pada profitabilitas
sebesar 59,9 . Koefisien Determinasi KD yang menunjukkan besarnya pengaruh
Profitabilitas dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham diperoleh dengan menggunakan rumus berikut:
Kd = R
2
x 100 Kd = 0.774
2
x 100 Kd = 0,599 x 100
Kd = 59,9 Dengan kata lain secara bersama-sama kedua variabel bebas laporan arus kas
dan modal kerja memberikan kontribusipengaruh sebesar 59,9 terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk. Sisanya pengaruh faktor-faktor
lain yang tidak diamati adalah sebesar 40,1, dan merupakan pengaruh faktor lain diluar kedua variabel bebas laporan arus kas dan modal kerja.
4.2.2.2 Pengaruh Arus Kas dan Modal Kerja terhadap Profitabilitas secara
Simultan
Selanjutnya untuk menguji apakah terdapat pengaruh arus kas, dan modal kerja terhadap profitabilitas maka dilakukan pengujian hipotesis secara simultan
yang dapat dilihat dari tabel ANOVA hasil pengolahan SPSS for Windowsi 15.0. Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
a Merumuskan Hipotesis Statistik Ho
1
: Semua i = 0
i = 1,2 Laporan arus kas dan modal kerja secara bersama-sama
tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk
Ha
1
: Ada i 0
i = 1,2 Laporan arus kas dan modal kerja secara bersama-sama
berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk
b Menentukan Tingkat Signifikasi Tingkat signifikansi
tersebut adalah sebesar α = 0,05 atau 5 dengan derajat kebebasan k; n-k-1 df= 2;7. Pada tabel F untuk df
1
= 2, df
2
=7, maka diperoleh nilai F
tabel
sebesar 4,737. c Mencari Nilai F
hitung
Dengan bantuan software SPSS for Windows versi 15.0, diperoleh output untuk mendapatkan nilai dari F
hitung
sebagai berikut :
Tabel 4.12 Pengujian Koefisien Regresi secara Bersama-sama
ANOVA
b
1013.301 2
506.650 5.228
.041
a
678.314 7
96.902 1691.614
9 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Const ant, MK, AK a.
Dependent Variable: ROE b.
Pada tabel diatas, diperoleh nilai F
hitung
sebesar 5,228. Statistik uji untuk menguji hipotesis Nilai F dapat dicari dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
F
hitung
= R
2
n-k-1 k 1-R
2
F
hitung
= 4.193097423
0.801972165
F
hitung
= 5.228
d Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dengan ketentuan : Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak signifikan
Jika F
hitung
F
tabel,
maka H diterima tidak signifikan
Berdasarkan tabel anova di atas dapat dilihat nilai F
hitung
hasil pengolahan data sebesar 5,228 dan nilai ini menjadi statistik uji yang akan dibandingkan
dengan nilai F dari tabel. Dari tabel F pada = 0.05 dan derajat bebas 2;7
diperoleh nilai F
tabel
sebesar 4,737. Karena F
hitung
5,228 lebih besar dari F
tabel
4,737 maka pada tingkat kekeliruan 5 =0.05 diputuskan untuk menolak
Ho
1
sehingga Ha
1
diterima. Artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa laporan arus kas dan modal kerja secara bersama-sama
simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk.
Da era h Penerima a n Ho Da era h
Penola ka n Ho
F
0,052;7
= 4,737 F
hitung
= 5,228
Gambar 4.7 Grafik Daerah penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Simultan
e Pengambilan Keputusan Hipotesis Pada grafik diatas dapat dilihat nilai F
hitung
sebesar 5,228 jatuh pada daerah penolakan Ho, sehingga disimpulkan bahwa laporan arus kas dan
modal kerja secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk. Hal ini berarti
perubahan arus kas dan modal kerja akan dapat mempengaruhi profitabilitas. Dengan pengaruh yang signifikan tersebut menunjukan
bahwa hasil uji hipotesis variable Arus Kas dan Modal Kerja dalam penelitan ini dapat diberlakukan secara umum terhadap anggota populasi
secara keseluruhan.
4.2.2.3 Pengaruh Arus Kas dan Modal Kerja terhadap Profitabilitas secara
Parsial
Pada pengujian koefisien regresi secara parsial akan diuji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Statistik uji yang
digunakan pada pengujian parsial adalah uji t. Nilai tabel yang digunakan sebagai nilai kritis pada uji parsial uji t sebesar 2,365 yang diperoleh dari tabel t pada
= 0.05 dan derajat bebas 7 untuk pengujian dua pihak. Nilai statistik uji t yang
digunakan pada pengujian secara parsial dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13 Uji t parsial
Coeffi ci ents
a
19.912 17.954
1.109 .304
1.67E-010 .000
.689 2.851
.025 -1.5E-010
.000 -.461
-1.909 .098
Constant AK
MK Model
1 B
St d. Error Unstandardized
Coef f icients Beta
St andardized Coef f icients
t Sig.
Dependent Variable: ROE a.
Nilai statistik uji t yang terdapat pada tabel 4.13 selanjutnya akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
untuk menentukan apakah variabel yang sedang diuji berpengaruh signifikan atau tidak.
1 Pengaruh Arus Kas Secara Parsial Terhadap Profitabilitas
Untuk menguji pengaruh arus kas terhadap profitabilitas maka diperlukan pengujian statistik secara parsial dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a Merumuskan Hipotesis Statistik Ho
2
.
1
= 0:
Laporan arus kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT.
Metrodata Electronics Tbk Ha
2
.
1
0:
Laporan arus kas berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT.
Metrodata Electronics Tbk b Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi tersebut adalah s ebesar α = 0,05 atau 5 dengan
derajat kebebasan df = 7, dimana nilai t
tabel
pengujian dua arah sebesar 2,365.
c Mencari Nilai t
hitung
Nilai t
hitung
variabel laporan arus kas sebesar 2,851 dengan nilai signifikansi sebesar 0,025.
d Menentukan daerah penerimaan penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
dengan ketentuan : Jika t
hitung
t
tabel,
atau t
hitung
-t
tabel
maka H ditolak signifikan
Jika -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka H diterima tidak signifikan
Karena nilai t
hitung
2,851 lebih besar dari t
tabel
2,365 maka pada tingkat kekeliruan 5 diputuskan untuk menolak Ho
2
sehingga Ha
2
diterima. Artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa laporan arus kas
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk. Arah pengaruh bertanda positif menunjukkan bahwa arus kas
yang besar cenderung membuat profitabilitas menjadi meningkat. Hal ini menunjukan bahwa apabila arus kas pada perusahaan meningkat maka
profitabilitas perusahaan pun akan meningkat, begitupun sebaliknya.
Da era h Penola ka n Ho
Da era h Penola ka n Ho
Da era h Penerima a n Ho
t
0,975;7
= 2,365 -t
0,975;7
= -2,365 t
hitung
= 2,851
Gambar 4.8 Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Parsial
Pengaruh Laporan arus kas
e Pengambilan keputusan hipotesis Pada gambar diatas dapat dilihat nilai t
hitung
jatuh pada daerah penolakan Ho, sehingga disimpulkan bahwa laporan arus kas secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk.
2
Pengaruh Modal Kerja secara Parsial terhadap Profitabilitas
Untuk menguji pengaruh arus kas terhadap profitabilitas maka diperlukan pengujian statistik secara parsial dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a Merumuskan hipotesis statistik Ho
3
.
2
= 0:
Modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT.
Metrodata Electronics Tbk Ha
3
.
2
0: Modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata
Electronics Tbk
b Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi tersebut adalah sebesar α = 0,05 atau 5 dengan
derajat kebebasan df = 7, dimana nilai t
tabel
pengujian dua arah sebesar 2,365.
c Mencari nilai t
hitung
Nilai t
hitung
variabel modal kerja sebesar -1,909 dengan nilai signifikansi sebesar 0,098.
d Menentukan daerah penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
dengan ketentuan : Jika t
hitung
t
tabel,
atau t
hitung
-t
tabel
maka H ditolak signifikan
Jika -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka H diterima tidak signifikan
Karena nilai t
hitung
-1,909 berada diantara negatif t
tabel
-2,365 dan positif t
tabel
2,365 maka pada tingkat kekeliruan 5 diputuskan untuk menerima Ho
3
sehingga Ha
3
ditolak. Artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa modal kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk.
Da era h Penola ka n Ho
Da era h Penola ka n Ho
Da era h Penerima a n Ho
t
0,975;7
= 2,365 -t
0,975;7
= -2,365 t
hitung
= -1,909
Gambar 4.9 Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Parsial
Pengaruh Modal kerja
e Pengambila Keputusan Hipotesis Pada grafik diatas dapat dilihat nilai t
hitung
jatuh pada daerah penerimaan Ho, sehingga disimpulkan bahwa modal kerja secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk. Modal kerja tidak berpengaruh pada data tersebut dimungkinkan karena pengelolaan
yang kurang optimal karena pengelolaan modal kerja yang kurang optimal akan menyebabkan perolehan laba yang dicapai tidak akan maksimal.
106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh arus kas dan modal kerja terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk, maka
pada bagian akhir dari penelitian ini penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai berikut.
5.1 Kesimpulan
1. Arus kas pada PT. Metrodata Electronics Tbk cenderung meningkat selama periode tahun 2001-2010 dengan rata-rata pertumbuhan mencapai
8,40 setiap tahunnya. Sedangkan modal kerja pada PT. Metrodata Electronics Tbk juga cenderung meningkat dengan rata-rata pertumbuhan
mencapai 9,49. 2. Secara bersama-sama simultan arus kas dan modal kerja memberikan
kontribusipengaruh sebesar 59,9 terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa laporan
arus kas dan modal kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk.
Artinya Arus Kas bersama-sama Modal Kerja dapat mempengaruhi perolehan Profitabilitas perusahaan sehingga profit yang dihasilkan
meningkat. Sedangkan 40,1 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti misalnya biaya operasional, aktiva, penjualan, dan
sebagainya yang dapat mempengaruhi perolehan laba pada perusahaan.