Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Kualitatif

IV DESKRIPSI FILM SUPERNOVA

A. Deskripsi Cerita Film

Tanggal rilis awal : 11 Desember 2014 Sutradara : Rizal Mantovani Durasi : 2 jam 16 menit Sinematografi : Yudi Datau Penata artistik : Vida Sylvia Pasaribu Editor : Sastha Sunu, Kelvin Nugroho Paula Verhoeven berperan sebagai Diva Herjunot Ali berperan sebagai Ferre Raline Shah berperan sebagai Rana Fedi Nuril berperan sebagai Arwin Arifin Putra berperan sebagai Reuben Hamish Daud berperan sebagai Dimas Berlatar tempat di Washington D.C, Dimas seorang mahasiswa Sasra Inggris Goerge Washingon University, tanpa sengaja mendengar percakapan Ruben di telepon selular dengan berbahasa Indonesia yang membuat Dimas tertarik untuk menghampiri Ruben dan berkenalan.Melalui perkenalan singkat tersebut, diketahui bahwa Ruben adalah seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang berkuliah di Fakulas Kedokteran John Hopskins University.Dalam pertemuan singkat tersebut terjadi sedikit obrolan ringan dan kemudian Dimas mengakhiri pertemuan mereka dengan mengundang Ruben untuk datang ke pesta salah satu temannya. Singkat cerita, Rubenpun hadir dalam pesta tersebut.Pesta ala anak muda Amerika yang glamour, diwarnai alkohol dan musik serta kebebasan untuk membawa pasangan.Dalam pesta ini tampak tidak hanya pria dan wanita saja yang hadir sebagai pasangan, melainkan juga ada pasangan sesama jenis yang ditampilkan sedang berciuman dan berpelukan. Dalam pesta ini, Dimas dan Ruben larut dalam obrolan tentang kehidupan, semesta, cinta, roman dan sains.Hingga pada akhirnya setelah keduanya menelan ekstasi pemberian Dimas, mereka berbicara lebih dalam tentang diri mereka. “Aku ingin bilang, bahwa sebenarnya.....” Ujar Dimas yang ingin memberikan sebuah pengakuan, “Kamu gay? Tenang aja, kamu fikir aku bukan?”Ruben memotong perkataan Dimas.Sontak Dimas terkejut dan bertanya-tanya bagaimana Ruben mengetahui hal itu.“Aku tahu dari tempat tinggalmu, teman-temanmu, dan tempat nongkrongmu” lanjut Ruben.Hingga akhirnya mereka tertarik untuk menjadi pasangan dan mengikrarkan janji untuk membuat sebuah mahakarya cinta, roman dan science sepuluh tahun mendatang. Cerita berpindah latar ke Jakarta, sepuluh tahun kemudian.Bertepatan dengan hari jadi pasangan Dimas dan Ruben yang telah kembali ke Jakarta, mereka mulai mewujudkan ikrar mereka sepuluh tahun yang lalu, membuat sebuah cerita, tentang “Ksaria, Putri dan Bintang Jatuh”.Ferre, seorang eksekutif muda yang pintar, kaya dan terkenal, dalam sebuah kesempatan wawancara bertemu Rana, seorang wanita cantik dan cerdas, wakil pimpinan redaksi sebuah majalah terkenal di Jakarta.Obrolan berawal dari wawancara biasa, hingga pada akhirnya membuat Ferre terarik kepada Rana.Kedekatan mulai terjadi saat mereka mulai terbuka dan banyak berbicara mengenai kehidupan, cinta dan roman hingga membuat mereka saling jauh cinta dan menjalin sebuah hubungan. Dibalik kisah cinta Ferre dan Rana yang begitu indah dan romantis, ada Arwin yang merupakan suami Rana. Arwin dan Rana telah menikah sejak mereka baru saja lulus kuliah. Arwin adalah seorang sosok laki-laki dari keluarga terhormat, bangsawan, cerdas dan mapan serta sangat mencintai Rana, istrinya. Kehidupan rumah tangga mereka nyaris sempurna, namun Rana merasa tidak memiliki kebahagiaan yang ia harapkan setelah menikah. Meskipun Ferre mengetahui Rana telah menikah, Ferre tetap mencintai Rana dan menjalin hubungan tanpa sepengetahuan Arwin.Mereka sering bertemu dan pergi bersama layaknya pasangan biasa. Rana seringkali berbohong kepada Arwin untuk melakukan liputan ke luar kota bahkan luar negeri sedangkan dirinya pergi bersama Ferre. Cerita kembali kepada sosok Dimas dan Ruben yang berdiskusi mengenai kisah yang akan diciptakannya. Keduanya digambarkan layaknya Tuhan yang sedang menggambarkan sebuah skenario kehidupan anak manusia. Kisah Ferre, Rana dan Arwin, merupakan kisah yang direncanakan oleh Dimas dan Ruben. Dalam segala bentuk konflik kehidupan semesta, Dimas dan Ruben ingin menciptakan sesosok avatar yang berada pada titik nol kehidupan manusia, tanpa situsi maupun dogma. Sosok tersebut adalah seorang cyber avatar, sehingga setiap or ang dapat „menemui‟ dan menyampaikan keluh kesahnya kepada sang avatar kapanpun dan diamanapun tanpa melihat batas ruang dan waku kehidupan.Supernova, adalah nama dari avatar yang ingin mereka ciptakan. Menggambarkan sebuah penemuan besar dan dahsyat seper ti sebuah ledakan bintang terdahsyat yang ada dalam semesta. “Ledakan apa yang terdahsyat di muka bumi ini Ruben?” wajah Dimas bertanya-tanya, “Supernova, sang cyber avatar ” tegas Ruben dengan mantap. Hingga pada akhirnya mereka memutuskan bahwa sang Supernova adalah sosok yang cantik, kharismatik, cerdas, kaya dan juga terkenal. Bintang jatuh, adalah cara mereka menyebut sosok Supernova nyata tersebut. “Selain itu, pekerjaannya?”Dimas kembali bertanya “Wiraswasta atau sejenisnya?” tanggap Ruben.“Seorang pelacur”Dimas tersenyum kepada Ruben. Dalam sebuah sisi kehidupan lainnya, Diva, seorang model papan atas yang diperankan oleh Paula Verhoven sedang sibuk melakukan catwalk dalam sebuah show besar dan semua orang memandangnya dengan terkagum-kagum. Namun, usai show tersebut Diva „menemani‟ seorang pengusaha sukses paruh baya disebuah hot el bintang lima. “Aku kangen kamu Diva, tapi sayang kamu mahal sekali” keluh pria tersebut, “Mahal aja banyak yang kangen, apalagi saya pasang murah, gak kebayang betapa repotnya menghadapi orang- orang seperti kamu” Diva tersenyum sinis. Kehidupan cinta Rana, Ferre dan Arwin masih berlanjut.Rana dan Ferre menjalani kehidupan cinta mereka dengan begiu bahagia.Namun, dibalik kebahagiaan tersebut juga hadir rasa cemas khususnya dalam diri Rana yang berstatuskan istri Arwin. Perlahan Arwin curiga dan khawatir akan kesibukan Rana yang terlihat tidak wajar, akan tetapi Arwin tetap berfikir positif dan tidak menghiraukan gosip yang bertebaran tentang Rana dan Ferre. Rana yang