4. Medium shot adalah teknik pengambilan gambarnya mulai dari bagian pinggang ke atas. Maknanya adalah hubungan umum, yaitu audience atau penonton diajak untuk sekedar
mengenal obyek dengan menggambarkan suasan dari tujuan kameramen. 5. Zoom in, maknanya untuk observasi atau fokus, maksdunya penonton diarahkan dan
dipusatkan pada obyek utama. Unsur lain disekeliling subyek berfungsi sebagai pelengkap makna.
6. Low Angle adalah dimana kamera ditempatkan lebih rendah dari objek dan melihatnya dari bawah keatas objek berada dan menunjukkan sebuah superioritas seseorang dan
menggambarkan keadaan seseorang atau penampilan seseorang. 7. Point of View adalah teknik pengambilan gambar yang menghasilkan arah pandang objek
dalam frame Fachruddin, 2012 : 147-164.
J. Bahasa dan Konstruksi Makna
Bahasa adalah suatu sistem tanda yang megekspresikan gagasan dan untuk itu dapat disamakan denga sistem penulisan, alfabet, ritus simbolik, bentuk-bentuk kesopanan, simbol-
simbol, fashion, dan lain-lain.akan tetapi, yang palig penting dari sistem itu adalah bahasa, sperti dituturkan saussure 1996:16. Kegiatan manusia untuk mengekspresikan gagasan
dalam betuk bahasa disebut representasi. Representasi merupakan kegiatan memproduksi
makna melalui bahasa.dalam kamus, representasi dipahami :
a. Untuk mengartikan sesuatu, yakni menjelaskannya atau memunculkannya dalam pikiran dengan sebuah gambaran imajinasi untuk menempatkan
persamaan ini dalm pikiran atau perasaan kita; b. Representasi digunakan untuk menjelaskan konstruksi makna dalm sebuah
simbol.
Bahasa merupakan sistem dari representasi yang diperlukan dalam seluruh proses pegkpnstruksian makna. Penyebaran pemetaan konseptual diterjemahkan dalam bahasa
umum sehingga dapat menerjemahkan konsep dan ide dengan kata dan tulisan tertentu, citra image, suara, atau visual. Pemahaman umumyang dipakai seperti suara, kata-kata atau
image yang mengandung makna disebut simbol.Simbol-simbol yang mengandung makna digunakan utuk merepresentasikan konsep. Hubungan konseptual antar simbol satu dengan
lainnya dibawa dalm pikiran kita dan bersamanya kita membuat sistem pemaknaan dalam kultur kita. Citra, suara, kata-kata, image, atau objek yang berfungsi sebagai simbol dan
diorganisasikan dengan simbol lain dalam seuah sistem sehingga yang mampu membawa dan menegekspresikan makna, pada intinya adalah bahasa. Bhas tidak terbatas pada bahsa verbal
kata-kata, tuturan dan tulisan, melainkan juga imajinasi visual, bahasa tubuh, dan ekspresi muka.Musik pun adalah bahasa Hall, 1997:18.
Lebih lannjut, Hall mengemukakan bahwa dalam proses pemaknaan dalam budaya terdapat dua sistem representasi saling berkaitan :
a. Representasi memungkinkankita dalam memberikan makna dalam fakta dalam membangun seperangkat korespondensi atau rangkaian hubungan beberapa hal
manusia, objek, pariwisata, ide abstrak, dan lain-lain serta sistem konsep kita, yakni pemetaan konseptual kita.
b. Sesuai konstruksi, pemetaan korespondensi antara pemetaan konseptual dan seperangkat simbol kita, diarahkan atau diartur dalam bahasa yang bermacam-macam
yang mempresentasikan konsep kita. Hubungan antara sesuatu, konsep dan simbol adalah inti dari produksi makna dalam bahasa. Proses yang melibatkan tiga unsur
tersebut disebut representasi.