Metode Observasi Metode Dokumentasi

xxxvii 89

3.5 Metode Pengumpulan Data

Salah satu langkah penting dalam kegiatan penelitian dan hasilnya akan berpengaruh terhadap langkah berikutnya adalah penentuan teknik pengumpulan data dan penyusunan instrumen Samsudi, 2009:97. Data yang diperoleh nantinya dianalisis untuk disimpulkan. Jenis data yang dibutuhkan tergantung dari tujuan penelitian itu sendiri. Jenis data dalam penelitian ini dibagi dua bagian, yaitu data yang dapat diukur secara langsung dan data yang tidak dapat diukur secara langsung. Sutrisno Hadi 2000:19, menyatakan jenis data yang dapat diukur dan dihitung secara langsung adalah data kuantitatif, sedangkan data yang tidak dapat dihitung secara langsung termasuk jenis data kualitatif. Untuk memperoleh data yang relevan, terarah dan mempunyai tujuan yangs sesuai dengan permasalahan yang ada dalam penelitian, maka pada penilitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran data non tes, yaitu metode observasi dan metode dokumentasi.

3.5.1 Metode Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung dan sistematis Suharsimi Arikunto, 2002:133. Metode observasi adalah menatap kejadian gerak dan proses. Observasi atau pengamatan dilakukan bukanlah pekerjaan yang mudah, karena manusia dipengaruhi oleh minat dan kecenderungan-kecenderungan yang ada pada dirinya Suharsimi Arikunto, 2002:14. Pengamatan dilakukan oleh panelis yang ahli dibidang busana. Penelis adalah orang yang menjadi anggota penel yang bertugas xxxviii 89 menilai sifat atau mutu benda yang berdasarkan kesan subjektif. Persyaratan panelis menurut Bambang Kartiko, dkk 1998:15, yaitu: 1 Mempunyai kepekaan yang normal, panelis harus menguasai bidang- bidang busana, baik pembuatan pola ataupun penyelesaian busana. 2 Mempunyai perhatian terhadap penilaian tidak tergantung pada umur dalam hal ini menyangkut perhatian terhadap bidang busana. 3 Pria atau wanita mempunyai kemampuan yang sama untuk melakukan pengujian. 4 Penelis harus dalam keadaan sehat. Orang yang menderita sakit terutama pada gangguan indera, dalam hal ini penglihatan buta, buta warna, thrachum, sebaiknya tidak diikutkan menjadi panelis. Pengamatan dilakukan secara langsung oleh panelis, mengamati dan mencatat proses pembuatan pola menggunakan pola konstruksi dan pola komputer serta mengamati dan menilai hasil pembuatan kemeja dan gaun pesta pada model. Untuk mengamatai proses pembuatan pola, panelis menggunakan stopwacth dan lembar pengamatan sedangkan untuk mengamati hasil kemeja dan gaun pesta, penelis menggunakan lembar pengamatan yang sudah terdapat kisi-kisi pengamatan.

3.5.2 Metode Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku , majalah, buku mode, buku-buku pola dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2002: 135. Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk memperoleh data-data tentang sistem pola konstruksi dan sistem pola komputer dan untuk mengetahui hasil dari pembuatan pola kemeja dan gaun pesta dengan menggunakan pola konstruksi dan pola komputer yang kemudian didokumentasikan. xxxix 89

3.5.3 Metode Eksperimen