Validitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

xlii 89

3.8 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.8.1 Validitas Instrumen

Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 2002: 160. Validitas ada 2 macam, yaitu validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal dalam penelitian ini adalah apabila instrumen secara rasional mencerminkan apa yang diukur, sedangkan validitas eksternal dalam penelitian ini adalah apabila dalam instrumen disusun berdasarkan data dari luar atau faktor-faktor empiris yang ada. Penelitian ini menggunakan validitas judsment yang dilakukan oleh ahli dalam bidang pola untuk mengetahui ke-valid-an penelitian yang dilakukan dan juga menggunakan validitas internal yang digunakan untuk membatasi atau mengendalikan hasil percobaan yang sedang diteliti, meliputi: 3.8.1.1 Sistem pola yang digunakan untuk membuat kemeja dan gaun pesta menggunakan pola konstruksi dan pola komputer adalah sama, yaitu sistem pola Griya Apac untuk kemeja dan pola sistem Dressmaking untuk gaun pesta. 3.8.1.2 Bahan yang digunakan untuk membuat kemeja dan gaun pesta dalam penelitian ini sama, yaitu untuk kemeja menggunakan kain berbahan katun dan untuk gaun pesta menggunakan kain berbahan shifon. 3.8.1.3 Eksperimen dilakukan pada wanita dan pria dengan ukuran yang telah ditentukan atau sesuai model. xliii 89 3.8.1.4 Pengambilan ukuran dan pembuatan pola dilakukan oleh satu orang secara teliti dan berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang akurat. 3.8.1.5 Pemotongan dan penjahitan dilakukan oleh satu orang secara teliti dan dengan seksama sesuai dengan garis-garis pola. 3.8.1.6 Penilaian dilakukan dengan menghitung pembuatan pola menggunakan pola konstruksi dan pola komputer dengan bantuan stopwacth untuk mengetahui efisiensi waktu dari pembuatan pola kemeja dan gaun pesta. Sedangkan untuk mengetahui hasil dari busananya penilaian dilakukan dengan cara model mengepas kemeja dan gaun pesta secara bergantian dari dua cara pembuatan pola yang berbeda, yaitu pola konstruksi dan pola komputer. 3.8.1.7 Penelitian ini menggunakan alat berupa stopwacth untuk menghitung efisiensi waktu dan panelis yang diasumsikan mempunyai kemampuan dan pengalaman dibidang busana, khususnya pola untuk menilai hasil busana. Berdasarkan dari judsment yang telah dilakukan oleh 4 ahli dalam bidang pola, peneltian ini sudah dikatakan valid .

3.8.2 Reliabilitas Instrumen