Uji Parsial uji-t Uji Hipotesis

Ha diterima, sedangkan jika nilai probability t 0,05 maka Ha ditolak. Ghozali, 2013.

3.8.2 Uji Simultan uji F

Uji simultan merupakan pengujian terhadap signifikansi model secara simultan atau bersama-sama. Uji simultan digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari variabel independen ketidakjelasan peran, konflik peran, profesionalisme, budaya organisasi, tekanan anggaran waktu secara bersama- sama atau simultan terhadap variabel dependen kinerja auditor. Uji F dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai F kritis F tabel dengan F hitung yang terdapat pada tabel analysis of variance. Untuk menentukan nilai F tabel, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5, kriteria yang digunakan adalah: a. Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima artinya secara statistik dapat dibuktikan bahwa variabel independen ketidakjelasan peran, konflik peran, profesionalisme, budaya organisasi, tekanan anggaran waktu tidak berpengaruh terhadap variabel dependen kinerja auditor. b. Jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Ha hipotesis alternatif diterima artinya secara simultan dapat dibuktikan bahwa semua variabel independen ketidakjelasan peran, konflik peran, profesionalisme, budaya organisasi, tekanan anggaran waktu berpengaruh terhadap variabel dependen kinerja auditor.

3.8.3 Analisis Regresi

Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi liniear berganda dengan alat bantu SPSS 2.1 Statistical Packages for Social Science. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara kinerja auditor sebagai variabel dependen dengan variabel independen ketidakjelasan peran, konflik peran, profesionalisme, budaya organisasi, tekanan anggaran waktu. Persamaan regresi dapat dituliskan sebagai berikut: Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + e Dimana : Y = Kinerja auditor α = Konstanta β1..β5 = Koefisien regresi masing-masing variabel independen X1 = Ketidakjelasan peran X2 = Konflik peran X3 = Profesionalisme X4 = Budaya organisasi X5 = Tekanan anggaran waktu e = Standar error

3.8.4 Koefisien Determinan

Koefisien determinan R 2 mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Goodness of Fit.Nilai

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU (TIME BUDGET PRESSURE) TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL STAF AUDITOR

1 63 13

HUBUNGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU (TIME BUDGET PRESSURE) TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL STAF AUDITOR

1 13 13

PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP KINERJA AUDITOR

1 16 13

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN DAN KELEBIHAN PERAN PADA KINERJA AUDITOR DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran Dan Kelebihan Peran Pada Kinerja Auditor Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Pemoderas

2 21 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN DAN KELEBIHAN PERAN PADA KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran Dan Kelebihan Peran Pada Kinerja Auditor Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Kantor Akuntan

0 4 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 3 17

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR | Rosally | Business Accounting Review 3847 7273 1 SM

0 1 10

PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE LOCUS OF C

0 0 22

KUESIONER PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, KELEBIHAN PERAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KINERJA AUDITOR

0 1 24