3.9 Alur Penelitian
Gambar 3. Alur Penelitian
3.10 Analisa Data dan Pengujian Hipotesa
a. Analisis Univariat
Analisis ini dilakukan dengan membuat tabel distribusi frekuensi dan sebaran data dalam bentuk tabel sehingga dihasilkan distribusi dan
Pencarian data awal, pembuatan proposal,
dan perijinan
melaksanakan penelitian
Tahap Pelaksanaan
Pengisian kuesioner Melihat data sekunder
Melakukan input data Analisis data statistik
Tahapan penulisan laporan penelitian
Populasi
Pos 3 Pos 4
Pengisian informed consent Tahap Persiapan
Pos 5
Tahapan pengolahan data Pos 6
Pos 7 Pos 8
Pos 1
Sampel Pos 2
Kriteria eksklusi
Kriteria inklusi
Setuju
presentase dari tiap variabel mendeskripsikan variabel penelitian . Data yang ditampilkan dalam analisa univariat adalah distribusi frekuensi dari
karakteristik sampel terkait karakteristik sosiodemografi, jarak, dukungan keluarga, dukungan kader, tingkat pengetahuan dan sikap lansia.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik Chi square untuk variabel dukungan keluarga, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan,
jarak, dan dukungan kader. Untuk data yang tidak memenuhi syarat uji chi square , dilakukan uji statistik
fisher’s exact, yaitu untuk variabel tingkat pengetahuan dan sikap. Uji statistik dilakukan dengan
menggunakan software statistik pada tingkat kepercayaan 95, dimana taraf signifikan sebesar 0,05 sehingga bila ditemukan hasil analisis
statistik p0,05 maka variabel di atas dinyatakan berhubungan secara signifikan
c. Analisis multivariat
Analisis dengan menggunakan uji regresi logistik ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independent variable dengan
keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia dan dilakukan pengujian sekaligus variabel dengan p0,25yang mempunyai kemaknaan statistik
pada analisis bivariat
dan
Keterangan: a = konstanta
b1, b2, ...., bk = Koefisien regresi variabel independen
x1, x2, ..., xk = Koefisien prediktor yang mempengaruhinya
P = Probabilitas untuk kejadian variabel dependen
3.11 Etika Penelitian
Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan etik dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan
nomor surat 087UN26.8DL2017 yang digunakan untuk melakukan penelitian.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Terdapat hubungan antara pekerjaan, dukungan keluarga, tingkat pengetahuan,
dan sikap dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah.
2. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, jarak,
dan dukungan kader dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah.
3. Faktor yang paling berpengaruh terhadap keaktifan lansia dalam mengikuti
kegiatan posyandu lansia adalah dukungan keluarga dan pekerjaan. 4.
Angka kunjungan rata-rata lansia ke posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah adalah 6,57 atau 7 kali dalam 1 tahun.
5. Usia rata-rata lansia yang datang ke posyandu adalah 62,85 tahun. Mayoritas
lansia adalah perempuan dengan pendidikan terakhir merupakan pendidikan dasar SD dan mayoritas lansia sudah tidak bekerja.
6. Sebagian besar lansia 58,3 kurang aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia di
wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. 7.
Mayoritas lansia 53,7 mendapat dukungan keluarga yang baik. 8.
Mayoritas lansia 77,1 mendapat dukungan kader yang baik.