pertanyaan tertulis atau angket. Indikator pengetahuan kesehatan adalah “tingginya pengetahuan” responden mengenai kesehatan atau besarnya
presentase kelompok responden atau masyarakat tentang variabel- variabel atau komponen-komponen kesehatan Notoadmodjo, 2010.
b. Sikap terhadap kesehatan
Sikap terhadap kesehatan merupakan penilaian atau pendapat orang terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan yang
sekurang-kurangnya mencakup 4 variabel yakni sikap terhadap penyakit, sikap terhadap faktor-faktor yang terkait danatau mepengaruhi
kesehatan, sikap terhadap fasilitas pelayanan, dan sikap dalam menghindari kecelakaan. Pengukuran sikap terhadap kesehatan dapat
dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat dengan mengajukan pertanyaan mengenai stimulus atau objek yang
bersangkutan atau dengan cara memberikan pendapat menggunakan kata “setuju” atau “tidak setuju” terhadap pernyatan-pernyataan mengenai
objek tertentu, dengan menggunakan skala Lickert, yaitu 5 bila sangat setuju, 4 bila setuju, 3 bila biasa saja, 2 bila tidak setuju, dan 1 bila sangat
tidak setuju Notoadmodjo, 2010. c.
Praktik Kesehatan Tindakan hidup sehat atau praktik kesehatan adalah semua kegiatan
orang untuk memlihara kesehatan. Meliputi 4 faktor seperti di atas, yaitu tindakan atau praktik sehubungan dengan penyakit, sehubungan dengan
faktor-faktor yang terkait danatau mepengaruhi kesehatan, sehubungan dengan fasilitas pelayanan kesehatan, dan tindakan atau praktik dalam
menghindari kecelakaan. Pengukuran dapat dilakukan melalui cara langsung maupun tidak langsung. Pengukuran secara langsung yakni
dengan pengamatan observasi, yaitu pengamatan terhadap tindakan subjek dalam rangka memelihara kesehatannya. Sedangkan secara tidak
langsung dilakukan dengan metode recall atau mengingat kembali, yang dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan terhadap subjek Notoadmodjo,
2010.
2.9 Profil Puskesmas Rajabasa Indah
Puskesmas Rajabasa Indah merupakan Puskesmas Pemerintah Kotamadya Bandarlampung yang resmi menjadi puskesmas induk sejak tahun 2003
Puskesmas didirikan di atas tanah seluas 200m
2
dengan luas bangunan 176 m
2
. Sarana yang tersedia meliputi fasilitas sarana pelayanan langsung medis dan keperawatan dengan tidak langsung penunjang medis.
Kegiatan yang direncanakan adalah kegiatan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembang. Puskesmas Rajabasa Indah terletak di Jalan
Pramuka No.1 yang termasuk dalam kelurahan Rajabasa Kota Bandarlampung. Rata-rata kepadatan penduduk Kecamatan Rajabasa
sebesar 26,67 jiwaHa. Pada tahun 2012 jumlah penduduk penduduk di wilayah Puskesmas Rajabasa Indah 32.935 jiwa yang terdiri dari laki-laki
15.808 jiwa dan perempuan 17.127 jiwa dengan jumlah kepala 9.320 KK.
Terdapat 13 posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah pada tahun 2014. Pada tahun 2016, terjadi pengurangan jumlah posyandu
lansia menjadi 8 posyandu yang terdiri dari 2 posyandu di Kelurahan Rajabasa Raya 2 posyandu, 5 posyandu di Kelurahan Rajabasa Jaya, dan 1
posyandu di Kelurahan Gedung Meneng. Nama posyandu lansia tersebut adalah Bunda, RKS Nadila, Bougenville, Kepayang, Lingsuh, Flamboyan,
Tulip GM, dan Anggrek.
2.10 Kerangka Teori
Gambar 1. Kerangka Teori Penelitian Modifikasi Teori Lawrance Green
Perilaku dan Gaya
Hidup: Kunjungan
Lansia
Faktor Penguat:
dukungan keluarga
,
petugas kesehatan
, teman,
dan tokoh
Faktor Pemungkin:
ketersediaan
keterjangkauan sumber daya
kesehatan ,
komitmen pemerintah dan
masyarakat keterampilan
tenaga kesehatan Faktor
Predisposisi:
pengetahuan ,
sikap ,
keyakinan budaya,
kesiapan untuk berubah, dan
karakteristik sosiodemografi
seseorang Keaktifan
lansia mengikuti
posyandu lansia
Peningkatan kualitas hidup
lansia
Promotif Kuratif
Preventif Rehabilitatif
2.11 Kerangka Konsep
Komponen yang akan dianalisis adalah faktor predisposisi yakni gambaran karakteristik sosiodemografi umur, jenis kelamin, pendidikan, dan
pekerjaan, pengetahuan, dan sikap. Faktor penguat yang dianalisis yakni dukungan keluarga orang lanjut usia lansia dan dukungan kader, dan
faktor pemungkin yang dianalis adalah jarak. Baik faktor predisposisi, faktor penguat, dan faktor pemungkin tersebut dianalisis dengan keaktifan
lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah.
Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian
- Dukungan keluarga - Karakteristik
Sosiodemografi - Jarak
- Dukungan Kader - Tingkat
Pengetahuan - Sikap
Keaktifan lansia dalam mengikuti
kegiatan Posyandu Lansia
Variabel Indepeden Variabel Depeden