Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

adalah data kunjungan atau absensi lansia di posyandu pada bulan Oktober 2015-September 2016 yang didapatkan dari kader posyandu ataupun arsip puskesmas yang akan digunakan untuk menilai keaktifan. 2. Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data primer dan data sekunder, dimana data primer diperoleh langsung dari lansia dengan bertanya melalui pengukuran dengan kuesioner atau daftar pertanyaan, dan wawancara terbimbing. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari catatan dan laporan Puskesmas Rajabasa untuk mengetahui jumlah lansia dan data kunjungan Posyandu Lansia pada periode Oktober 2015-September 2016.

3.8 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang akan dijalankan adalah sebagai berikut: 1. Tahap persiapan Peneliti mempersiapkan materi dan konsep yang mendukung penelitian dengan berbagai jurnal dan referensi untuk memilih topik penelitian. Setelah memutuskan topik yang diambil, peneliti kembali mencari literatur untuk memperdalam pengertian terkait topik yang diteliti. Selain itu, dilakukan studi pendahuluan dengan meminta data posyandu di puskesmas untuk dapat menentukan sampel. Selanjutnya, menyusun proposal penelitian yang terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pembimbing. 2. Tahap Pelaksanaan Peneliti mengumpulkan data sekunder di Posyandu Lansia dan Puskesmas Rajabasa terkait lansia. Kemudian pelaksanaan penelitian dilakukan pada September - Desember 2016. Pengambilan data dilakukan saat pelaksanaan posyandu, dimana peneliti melakukan pendekatan dan menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilakukan informed consent. 3. Data yang diperoleh dari proses pengumpulan data kemudian diubah ke dalam bentuk tabel-tabel. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan beberapa langkah: a. Editing, yaitu penyuntingan data sebelum dimasukkan untuk memeriksa kembali kebenaran data atau formulir kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan, dan untuk mengurangi kesalahan dalam tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. b. Coding, yaitu menerjemahkan data yang dikumpulkan selama proses penelitian ke dalam bentuk simbol-simbol atau kode numerik angka yang sesuai untuk dapat dianalisis. c. Data entry, proses memasukkan data ke dalam komputer. d. Verification, proses pemeriksaan secara visual terhadap data yang sudah dimasukkan ke dalam komputer. e. Computer output, proses dimana hasil analisis oleh komputer kemudian dicetak.

3.9 Alur Penelitian

Gambar 3. Alur Penelitian

3.10 Analisa Data dan Pengujian Hipotesa

a. Analisis Univariat Analisis ini dilakukan dengan membuat tabel distribusi frekuensi dan sebaran data dalam bentuk tabel sehingga dihasilkan distribusi dan Pencarian data awal, pembuatan proposal, dan perijinan melaksanakan penelitian Tahap Pelaksanaan Pengisian kuesioner Melihat data sekunder Melakukan input data Analisis data statistik Tahapan penulisan laporan penelitian Populasi Pos 3 Pos 4 Pengisian informed consent Tahap Persiapan Pos 5 Tahapan pengolahan data Pos 6 Pos 7 Pos 8 Pos 1 Sampel Pos 2 Kriteria eksklusi Kriteria inklusi Setuju

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia (Lanjut Usia) dalam Mengikuti Kegiatan di Posyandu Lansia Desa Gonilan kecamatan Kartasura

0 3 9

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN SARANA TERHADAP KEAKTIFAN Hubungan Antara Pengetahuan, Dukungan Keluarga Dan Sarana Terhadap Keaktifan Lanjut Usia Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia Bagas Waras Di Desa Pabelan.

0 1 18

HUBUNGAN AKSES KE POSYANDU, DUKUNGAN KELUARGA, DAN KELUHANFISIK DENGAN KEAKTIFAN LANSIA MENGIKUTI Hubungan Akses Ke Posyandu, Dukungan Keluarga, Dan Keluhan Fisik Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu Puspasari Abadi V Di Gonilan Kartasura

0 6 20

HUBUNGAN AKSES KE POSYANDU, DUKUNGAN KELUARGA, DAN KELUHAN FISIK DENGAN KEAKTIFAN LANSIA MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU Hubungan Akses Ke Posyandu, Dukungan Keluarga, Dan Keluhan Fisik Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu Puspasari Abadi V D

3 13 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA DALAM Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lanjut Usia Dalam Mengikuti Kegiatan Di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lanjut Usia Dalam Mengikuti Kegiatan Di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.

0 2 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA DALAM MENGIKUTI Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lanjut Usia Dalam Mengikuti Kegiatan Di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.

0 1 17

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA (LANSIA) DALAM MENGIKUTI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA (LANSIA) DALAM MENGIKUTI KEGIATAN DI POSYANDU LANSIA DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA.

0 0 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA (LANSIA) DALAM MENGIKUTI KEGIATAN DI POSYANDU LANSIA DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA.

0 3 10

DAFTAR PUSTAKA HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA (LANSIA) DALAM MENGIKUTI KEGIATAN DI POSYANDU LANSIA DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA.

0 1 4