Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

presentase kunjungan lansia sebesar 5,01. Data tersebut belum lengkap namun jika dibandingkan dengan data presentase kunjungan lansia tahun 2014 masih lebih rendah Puskesmas Rajabasa Indah, 2016. Banyak faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu. Penelitian Purnawati 2014 menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia adalah pekerjaan, umur, pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga maupun masyarakat, sedangkan jenis kelamin, pelayanan kader dan petugas kesehatan tidak mempengaruhi kunjugan lansia ke posyandu. Penelitian lain menyebutkan bahwa faktor yang berhubungan yaitu tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan petugas, sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah jarak tempat tinggal lansia Aryatiningsih, 2014. Berbeda dengan itu, Penelitian terhadap 371 orang di Kabupaten Deli Serdang menunjukkan bahwa baik tingkat pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dukungan kader maupun jarak memiliki hubungan bermakna dengan pemanfaatan posyandu lansia Natsution, 2013. Dukungan keluarga merupakan salah satu aspek yang dapat memberdayakan pengembangan aktivitas lansia dengan meningkatkan keinginan untuk mengetahui dan menggunakan suatu hal baru, termasuk minat mengikuti posyandu lansia Aryatiningsih, 2014. Penelitian terhadap 364 lansia di Pekanbaru menunjukkan lansia berpengetahuan rendah yang tidak memanfaatkan posyandu lansia sebanyak 76,1 dan lansia yang tidak mendapatkan dukungan keluarga dan tidak memanfaatkan posyandu sebanyak 78,8. Dapat dilihat bahwa dukungan keluarga, dukungan kader, jarak, tingkat pengetahuan, maupun sikap lansia dapat mempengaruhi keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu lansia. Berbagai faktor dapat menyebabkan rendahnya kunjungan di posyandu lansia di wilayah Puskesmas Rajabasa Indah pada tahun 2015 dan 2016. Melihat hal tersebut, peneliti ingin mengetahui tentang apakah ada hubungan dukungan keluarga dan faktor lainnya dengan keaktifan lanjut usia lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah.

1.2 Rumusan Masalah

Jumlah penduduk lansia terus meningkat dari tahun ke tahun. Ditinjau dari aspek kesehatan, kelompok lansia akan mengalami penurunan derajat kesehatan. Berbagai program dan upaya telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah posyandu lansia. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa angka kunjungan posyandu lansia masih rendah. Presentase kehadiran pra lansia dan lansia di posyandu lansia Rajabasa pada tahun 2014 adalah 8,08 dan mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 2,81. Angka tersebut juga masih jauh dari target pencapaian cakupan pelayanan kesehatan lansia Provinsi Lampung tahun 2014, yaitu sebesar 70. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah ada hubungan dukungan keluarga dan faktor lainnya dengan keaktifan lanjut usia lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah ?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan faktor lainnya dengan keaktifan lanjut usia lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui angka kunjungan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. b. Mengetahui karakteristik lansia umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan di posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. c. Mengetahui keaktifan kunjungan lansia di posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. d. Mengetahui jumlah keluarga yang mendukung lansia mengikuti posyandu lansia. e. Mengetahui jumlah kader yang mendukung lansia mengikuti posyandu lansia. f. Mengetahui gambaran jarak rumah lansia dengan posyandu lansia. g. Mengetahui tingkat pengetahuan lansia mengenai posyandu lansia. h. Mengetahui sikap lansia terhadap posyandu lansia. i. Mengetahui hubungan karakteristik sosiodemografi dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. j. Mengetahui hubungan jarak dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. k. Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. l. Mengetahui hubungan dukungan kader dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. m. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan lansia dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. n. Mengetahui hubungan sikap lansia dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Bagi Ilmu Pengetahuan Penelitian ini di harapkan dapat menghasilkan suatu informasi yang dapat di gunakan dalam dunia ilmu pengetahuan khususnya mengenai hubungan dukungan keluarga dan faktor lainnya dengan keaktifan lanjut usia lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. b. Bagi Peneliti Sebagai wujud pengaplikasian disiplin ilmu yang telah dipelajari dan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan pengalaman di bidang kesehatan komunitas, khususnya mengenai hubungan dukungan keluarga dan faktor lainnya dengan keaktifan lanjut usia lansia mengikuti kegiatan posyandu. c. Bagi Praktisi Kesehatan Dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dan masukan dalam meningkatkan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia. d. Bagi Masyarakat Umum Dapat menjadi informasi yang bermanfaat di bidang kesehatan terutama dalam mengetahui pentingnya megikuti kegiatan posyandu lansia dan mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam posyandu lansia.

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia (Lanjut Usia) dalam Mengikuti Kegiatan di Posyandu Lansia Desa Gonilan kecamatan Kartasura

0 3 9

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN SARANA TERHADAP KEAKTIFAN Hubungan Antara Pengetahuan, Dukungan Keluarga Dan Sarana Terhadap Keaktifan Lanjut Usia Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia Bagas Waras Di Desa Pabelan.

0 1 18

HUBUNGAN AKSES KE POSYANDU, DUKUNGAN KELUARGA, DAN KELUHANFISIK DENGAN KEAKTIFAN LANSIA MENGIKUTI Hubungan Akses Ke Posyandu, Dukungan Keluarga, Dan Keluhan Fisik Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu Puspasari Abadi V Di Gonilan Kartasura

0 6 20

HUBUNGAN AKSES KE POSYANDU, DUKUNGAN KELUARGA, DAN KELUHAN FISIK DENGAN KEAKTIFAN LANSIA MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU Hubungan Akses Ke Posyandu, Dukungan Keluarga, Dan Keluhan Fisik Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu Puspasari Abadi V D

3 13 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA DALAM Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lanjut Usia Dalam Mengikuti Kegiatan Di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lanjut Usia Dalam Mengikuti Kegiatan Di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.

0 2 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA DALAM MENGIKUTI Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lanjut Usia Dalam Mengikuti Kegiatan Di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.

0 1 17

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA (LANSIA) DALAM MENGIKUTI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA (LANSIA) DALAM MENGIKUTI KEGIATAN DI POSYANDU LANSIA DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA.

0 0 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA (LANSIA) DALAM MENGIKUTI KEGIATAN DI POSYANDU LANSIA DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA.

0 3 10

DAFTAR PUSTAKA HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA (LANSIA) DALAM MENGIKUTI KEGIATAN DI POSYANDU LANSIA DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA.

0 1 4