69
5.2.1. Kemitraan Pola Inti Plasma
Pola ini merupakan pola hubungan kemitraan antar kelompok mitra usaha sebagai plasma dengan perusahaan ini yang bermitra. Perusahaan inti menyediakan lahan, sarana
produksi, bimbingan teknis dan manajemen. Di samping itu, inti juga menampung, mengelolah, dan memasarkan hasil produksi plasma, selain memproduksi sendiri
kebutuhan perusahaan inti. Kelompok mitra usaha memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati. Sosialisasi hak dan kewajiban plasma
dan inti harus dilakukan dengan baik agar pemberdayaan petani sebagai plasma dapat terwujud dengan baik. Sehingga plasma dapat berfungsi sebagai mitra bukan merupakan
layaknya buruh saja dalam kemitraan.
Gambar 5.2.1.1. Kemitraan Pola Inti – Plasma
Keunggulan pola kemitraan inti-plasma adalah: 1 dapat memberikan manfaat timbal balik antara pengusaha besar dan
menengah sebagai inti dengan pelaku usaha mikro dan kecil sebagai plasma melalui pembinaan serta penyediaan sarana produksi, pengolahan hasil serta
pemasaran, sehingga tercipta saling ketergantungan dan saling memperoleh keuntungan;
PERUSAHAAN INTI
PLASMA UMK
PLASMA PLASMA
PLASMA
70 2 dapat membangun pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil di bidang
teknologi, modal, kelembagaan, sehingga pasokan bahan baku dapat lebih terjamin dalam jumlah dan kualitas sesuai standar yang ditetapkan;
3 beberapa pelaku usaha mikro dan kecil yang dibimbing oleh usaha besar dan menengah mampu memenuhi skala ekonomi, sehingga dicapai efisiensi;
4 pengusaha besar atau menengah yang mempunyai kemampuan dan kawasan yang lebih luas dapat mengembangkan komoditas, barang produksi yang
mempunyai keunggulan dan kemampuan bersaing di pasar nasional, regional, maupun internasional;
5 keberhasilan kemitraan inti-plasma menjadi daya tarik bagi pengusaha besar sebagai investor swasta nasional maupun asing, dan menumbuhkan pusat-
pusat ekonomi baru yang semakin berkembang sehingga membantu pemerataan pendapatan yang mengurangi kesenjangan sosial.
Beberapa catatan pelaksanaan yang perlu diperhatikan dalam pola inti-plasma adalah:
1 persiapan dan tahapan awal kemitraan merupakan proses yang memakan waktu, perhatian, upaya terus menerus serta kesabaran hingga menjadi pola
yang berhasil dan saling menguntungkan; 2 pola ini akan berhasil baik apabila jenis kegiatan usaha dari pengusaha besar
dan menengah sama atau saling terkait dengan apa yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro dan kecil;
3 kemitraan ini dapat berhasil jika dilaksanakan pada skala ekonomi yang layak cukup besar;
71 4 kemitraan harus didasarkan pada perjanjian kerja yang memerinci secara jelas
kewajiban dan tugas masing-masing pihak yang bermitra. Hal yang perlu dicermati dalam pola inti-plasma adalah hubungan kelembagaan
antar mitra, sebab kedudukan perusahaan inti lebih kuat dan dominan dibandingkan dengan posisi plasma yang lemah, khususnya dalam pemasaran hasil. Langkah positif
pola ini adalah dapat memberikan motivasi kepada kelompok mitra usaha untuk berusaha lebih professional dalam menangani jenis usahanya guna menghadapi mitra usaha yang
lebih kuat.
5.2.2. Kemitraan Pola Sub Kontrak