Komisaris Independen terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Reputasi Auditor terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management

50 perusahaan berpengaruh positif secara simultan terhadap pengungkapan Enterprise Risk Management. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut: H1 : Komisaris Independen, Reputasi Auditor, Risk Management Committee, Konsentrasi Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management.

2.9.2. Komisaris Independen terhadap Pengungkapan Enterprise Risk

Management Berdasarkan literatur mengenai Corporate Governance, independesi dewan komisaris dapat mencerminkan tingkat transparasi dalam perusahaan organisasi Razali, et al., 2011. Proporsi anggota independensi dalam dewan komisaris dipandang sebagai indikator independensi dewan dari pihak manjemen. Kehadiran komisaris independen dalam dewan dapat meningkatkan kualitas aktivitas pengawasan dalam perusahaan karena tidak terafiliasi dengan perusahaan sebagai pegawai. Ini merupakan keterwakilan independen dari kepentingan pemegang saham Firth dan Rui, 2006. Dewan non eksekutif diharapkan dapat mendukung manajemen risiko yang lebih luas internal atau eksternal audit dalam rangka melengkapi tanggung jawab sebagai pemantau, karena dewan non eksektif memiliki tujuan mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan pelaporan yang sengaja atau dilakukan oleh manajer. Penelitian Desender, et al. 2009 menemukan bukti empiris bahwa kehadiran komisaris independen dapat meningkatkan kualitas pengawasan atas 51 implementasi manajemen risiko dan kualitas audit sehingga dapat mengurangi kecurangan dan perilaku oportunistik manajer. Berbeda dengan hasil penelitian Rustiarini 2012 yang menemukan bukti empris bahwa komisaris independen tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management. Rustiarini 2012 menjelaskan lebih lanjut bahwa hal ini disebabkan karena kualitas fungsi pengawasan bukan ditentukan oleh tingkat independensi tetapi lebih ditentukan oleh pengalaman dan latar belakang pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut: H2 : Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management .

2.9.3. Reputasi Auditor terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management

Kantor akuntan publik yang termasuk dalam big four merupakan kantor akuntan publik yang memiliki label reputasi auditor yang mempunyai kualitas audit yang terpercaya. Auditor big four dipandang memiliki keahlian yang mungkin lebih dalam membantu perusahaan untuk melaksanakan Enterprise Risk Management Desender, et al., 2009. Auditor big four dapat memberikan panduan mengenai praktek Good Corporate Governance, membantu internal auditor dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko sehingga meningkatkan kualitas penilaian dan pengawasan risiko perusahaan Chen, et al., 2009. Penelitian Desender, et al. 2009 menemukan adanya pengaruh antara keberadaan big four dengan tingkat adopsi ERM. Suatu perusahaan yang 52 menggunakan auditor big four akan mendapat tekanan untuk pengungkapan ERM yang lebih luas. Sejalan dengan Rustiarini 2012 yang menemukan bukti empiris bahwa big four berpengaruh positif terhadap pengungkapan ERM. Rustiarini 2012 menjelaskan auditor dengan kualitas kinerja yang tinggi lebih dipercaya oleh pihak stakeholder dalam melakukan tugasnya untuk melakukan monitoring terhadap perusahaan. Selain itu, terdapat tekanan yang lebih besar pada perusahaan yang di audit big four untuk menerapkan dan mengungkapkan ERM dibandingkan dengan perusahaan yang diaudit non big four. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut: H3 : Reputasi Auditor berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management.

2.9.4. Risk Management Committee RMC terhadap Pengungkapan

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KONSENTRASI KEPEMILIKAN, REPUTASI AUDITOR DAN CHIEF RISK OFFICER TERHADAP PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT

3 64 153

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE LEVERAGE DAN KONSENTRASI KEPEMILIKAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RESIKO

0 2 84

PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP ENTERPRISE RISK MANAGEMENT

1 3 56

PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE DAN CORPORATE GOVERNANCE Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Asimetri Informasi, Leverage, Dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Per

0 4 17

PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE DAN Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Asimetri Informasi, Leverage, Dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Ya

0 4 17

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (EARNINGS MANAGEMENT).

0 1 7

KAKPM-28. PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGELOLAAN LABA (EARNINGS MANAGEMENT)

0 0 16

pengaruh konsentrasi kepemilikan ukuran perusahaan dan mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba

0 0 1

Pengaruh Corporate Governance dan Konsentrasi Kepemilikan pada Pengungkapan Enterprise Risk Management

1 2 30