1.3.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran mata pelajaran
matematika materi tentang bangun datar dan bangun ruang dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe STAD menggunakan CD
pembelajaran. b.
Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran matematika materi tentang bangun datar dan bangun ruang dengan menggunakan
pendekatan kooperatif tipe STAD menggunakan CD pembelajaran. a.
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika pada materi tentang bangun datar dan bangun ruang dengan menggunakan
pendekatan kooperaif tipe STAD menggunakan CD pembelajaran?
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi banyak pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai antara lain :
1.4.1 Manfaat teoritis
Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan menjadi landasan dalam melaksanakan pembelajaran matematika agar kualitas pembelajaran matematika
dapat meningkat.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Guru
Menumbuhkan kreativitas dalam proses pembelajaran matematika khususnya dalam menerapkan model pembelajaran dan media pembelajaran
sehingga guru dapat menciptakan suasana belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
1.4.2.2 Bagi Siswa
Dengan pendekatan kooperaif tipe STAD menggunakan CD pembelajaran siswa dapat memperoleh dan menerima pengalaman belajar yang bervariasi
sehingga akan meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran serta tujuan pembelajaranpun dapat tercapai sesuai harapan.
1.4.2.3 Bagi Sekolah
Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan CD pembelajaran memberikan variasi aplikasi model
– model
pembelajaran, sehingga mutu sekolah dapat meningkat.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Belajar dan Pembelajaran
2.1.2.2 Pengertian belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya Slameto dalam Hamdani, 2011: 20.
Menurut Bell-Gredler dalam Winataputra, 2007: 5 yang menyatakan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan
aneka ragam competencies, skill, and attitudes. Menurut Hilgrad dan Bower Bahraruddin, 2010: 13 belajar adalah sebuah
kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi keutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunya
sebelumnya. Menurut Anitah 2009: 2.4 belajar adalah proses pengalaman learninng is
experiencing, artinya belajar itu suatu proses interaksi antara individu dan lingkungannya, dimana interaksi tersebut terjadi proses mental, intelektual, dan
emosional yang pada akhirnya menjadi suatu sikap, pengetahuan, serta keterampilan yang dimilikinya.