Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Teori permintaan konsumen menyatakan bahwa jumlah komoditi yang diminta merupakan suatu fungsi dari, atau bergantung pada harga komoditi tersebut, pendapatan konsumen dan selera konsumen.

2.3. Penelitian Terdahulu

Pertama, Andersson dalam Widiarti 2008 dalam studinya tentang hubungan kausalitas antara tabungan dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara tiga negara yaitu Swedia, UK, dan USA. Dalam penelitian ini juga digambarkan hubungan kausalitas beberapa negara tersebut dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian ini yaitu di UK terdapat hubungan jangka panjang dua arah sedangkan dalam jangka pendek tidak tedapat hubungan kausalitas antara tabungan dengan pertumbuhan ekonomi. Di Swedia dalam jangka panjang terjadi hubungan yang kausalitas searah dari tabungan ke pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka pendek di USA tidak terjadi hubungan yang signifikan antara tabungan dengan pertumbuhan ekonomi Kedua, Kurniawan 2007 dalam penelitiannya tentang analisis minat konsumen terhadap pembelian sepeda motor honda vario di wilayah Jabodebek. Hasil penelitian diperoleh enam variabel yang mempengaruhi konsumen melakukan pembelian sepeda motor yaitu harga, informasi atribut, persepsi tentang kualitas, persepsi tentang nilai, layanan purna jual dan persepsi masyarakat. Ketiga, Sagir 1982 mengemukakan bahwa BBM merupakan salah satu sumber energi yang mempunyai peranan dalam pembangunan ekonomi, yaitu sebagai pendorong kegiatan ekonomi. Melalui subsidi BBM, inflasi dapat dikendalikan, stabilitas ekonomi dapat diciptakan, dan pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya kenaikan harga BBM akan mempengaruhi inflasi, stabilitas ekonomi, dan pembangunan ekonomi yang ingin dicapai. 2.4. Kerangka Pemikiran Kerangka konseptual dimaksudkan sebagai konsep untuk mengungkapkan dan menentukan persepsi dan keterkaitan antara variabel yang akan diteliti diuraikan dengan berpijak pada kajian teori diatas. Sebagaimana yang dijelaskan kenaikan harga premium akan berpengaruh negatif terhadap permintaan mobil dan sepeda motor. Hal ini sesuai dengan teori- teori ekonomi karena perubahan terhadap harga bahan bakar minyak akan menggeser kurva permintaan moda transportasi sepeda motor dan mobil. Penulis meneliti hubungan kausalitas kenaikan harga premium dengan permintaan sepeda motor dan mobil dengan menggunakan metode VAR. Kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.2.

2.5. Hipotesis