Fungsi Permintaan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

2.2.1. Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan adalah untuk mengetahui tingkah laku seseorang dalam memperoleh barang-barang yang diinginkan pada waktu tertentu yang sangat tergantung pada tingkat pendapatan konsumen sendiri. Dengan adanya permintaan maka dapat diukur tingkah laku seseorang dalam memperoleh barang-barang yang diinginkannya pada waktu tertentu yang sangat bergantung pada tingkat pendapatan konsumen itu sendiri. Menurut Marshall dalam Utami 2006 fungsi permintaan akan memberikan gambaran sejumlah komoditi yang diinginkan tergantung pada tingkat harga. Analisis tersebut diasumsikan bahwa faktor-faktor lain yang tidak mengalami perubahan ceteris paribus. Dalam pola permintaan ini yang dimaksud dengan permintaan: Jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga yang diminta secara umum perumusan matematisnya ditulis: Px f Xd = 2.1 Xd = Kuantitas barang x yang diminta, Px = Harga x barang tersebut. Menurut Sukirno 1995 permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya: 1. Harga barang itu sendiri, 2. Harga barang penggantisubtitusi, 3. Pendapatan masyarakat, 4. Harga barang pelengkapkomplementer, 5. Jumlah penduduk, 6. Citra rasaselera.

2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Eachern 2000 mengatakan bahwa pengertian permintaan menunjukkan jumlah produk yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu seperti satu hari, satu minggu atau satu bulan maka pikirkanlah permintaan sebagai tingkat pembelian yang diinginkan per periode waktu pada berbagai tingkat harga yang mungkin. Transportasi memberikan jasa kepada masyarakat yang disebut jasa transportasi. Sebagaimana sifat jasa-jasa lainnya, jasa transportasi akan habis dengan sendirinya dipakai atau tidak dipakai. Jasa transportasi merupakan hasil keluaran output perusahaan transportasi yang jenisnya bermacam-macam sesuai banyak jenis alat transportasi seperti jasa pelayanan, jasa kereta api, jasa penerbangan. Sebaliknya, jasa transportasi merupakan salah satu faktor masukan input dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan kegiatan ekonomi lainnya. Dilihat dari segi ekonomi, keperluan akan jasa transportasi mengikuti perkembangan kegiatan semua faktor ekonomi. Transportasi dapat dikatakan sebagai derived demand karena keperluan jasa transportasi bertambah dengan meningkatnya kegiatan ekonomi dan berkurang jika terjadi kelesuan ekonomi. Menurut Achyar dalam Utami 2006 faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jasa transportasi adalah: 1. Penduduk, 2. Pendapatan, 3. Mobil pribadi, 4. Jumlah taksi, 5. Ongkos taksi, 6. Perkembangan ekonomi, 7. Tarif angkutan transportasi. Suatu barang dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila ia dapat mengganti barang lain tersebut Sukirno, 1995. Kendaraan pribadi dan angkutan kota adalah barang yang dapat saling menggantikan fungsinya. Menurut Sukirno 1995 ekonomi merupakan masalah perekonomian dalam jangka panjang. Ditinjau dari sudut ekonomi, perkembangan perekonomian dunia berlaku menimbulkan dua efek penting, yaitu: • Kemakmuran atau taraf hidup masyarakat makmur meningkat, • Dapat menciptakan kesempatan kerja baru kepada penduduk yang semakin banyak jumlahnya. Hukum permintaan menjelaskan sifat keterkaitan suatu barang dengan harganya. Hukum permintaan pada hakekatnya merupakan suatu hipotesa yang menyatakan “makin rendah harga suatu barang makin bayak permintaan terhadap barang tersebut, sebaliknya makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”. Menurut Salvatore 2002 bahwa: permintaan akan suatu komoditi timbul karena keinginan konsumen akan kemampuannya untuk membeli suatu komoditi. Teori permintaan konsumen menyatakan bahwa jumlah komoditi yang diminta merupakan suatu fungsi dari, atau bergantung pada harga komoditi tersebut, pendapatan konsumen dan selera konsumen.

2.3. Penelitian Terdahulu