2.2 Pengertian Model Pembelajaran
2.2.1 Model Pembelajaran
Suprijono, 2011: 45 “Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan
teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas”.
“Model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial” Suprijono,
2011: 46 Menurut Arends dalam Suprijon
o 2011: 46 “Model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya
tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas”.
Guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir dan mengekspresikan ide melalui model
pembelajaran. Uno 2012: 2 “model pembelajaran adalah cara yang digunakan
guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran”.
Pedoman PPL Unnes 20122013 : 80 “model pembelajaran adalah
suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan guru agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan
cepat dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien”.
2.2.2 Model Pembelajaran Kooperatif
“Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih
dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru ” Suprijono, 2011: 54.
Suprijono 2011: 58 “Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekadar belajar dalam kelompok”. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran
kooperatif yang membedakannya dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model pembelajaran
kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas lebih efektif.
Menurut Suprijono 2011:58: Model pembelajaran kooperatif akan dapat menumbuhkan
pembelajaran efektif yaitu pembelajaran yang bercirikan: 1 Memudahkan siswa belajar sesuatu yang bermanfaat
seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep dan bagaimana hidup serasi dengan sesama; 2 Pengetahuan, nilai dan keterampilan
diakui oleh mereka yang berkompeten menilai.
“Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman
dan pengembangan ketrampilan sosial” Suprijono, 2011: 61.
2.2.3 Jenis Model Pembelajaran Kooperatif