Tabel 4.12 Hasil Koefisien Determinasi secara Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
Correlations B
Std. Error Beta
Zero- order
Partial Part
1 Constan
t 4.966
10.402 .477
.637 KEPRIB
ADIAN .564
.156 .502
3.610 .001
.685 .571
.444 PROFES
IONALIT AS
.594 .210
.393 2.825
.009 .627
.478 .348
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan  tabel  di  atas,  diketahui  besarnya  r
2
kepribadian  adalah 32,60, yang diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk variabel kepribadian
dikuadratkan  yaitu  0,571
2
.  Besarnya  pengaruh  profesionalitas  adalah  22,85, yang  diperoleh  dari  koefisien  korelasi  parsial  untuk  variabel  profesionalitas
dikuadratkan  yaitu  0,478
2
.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  variabel  kepribadian memberikan pengaruh lebih besar terhadap prestasi belajar dibandingkan variabel
profesionalitas.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan  hasil analisis  hasil  penelitian  tentang  pengaruh  kepribadian dan  profesionalitas  guru  terhadap  prestasi  belajar  siswa  program  studi  ilmu
pengetahuan  sosial  untuk  mata  pelajaran  ekonomi-akuntansi  SMA  Negeri  se- Kabupaten  Kebumen  diperoleh  keterangan  bahwa  secara  simultan  variabel
kepribadian  dan  profesionalitas  berpengaruh  signifikan  terhadap  prestasi  belajar siswa  program  studi  ilmu  pengetahuan  social  mata  pelajaran  ekonomi-akutansi
pada  SMA  Negeri  se-Kabupaten  Kebumen  besarnya  pengaruh  kedua  variabel independen  tersebut  terhadap  hasil  belajar  guru  adalah  56,  fakta  ini
mengidentifikasikan  bahwa  kepribadian  guru  dan  profesionalitas  guru  memiliki peranan  yang  dominan  pada  hasil  belajar  siswa.  Secara  parsial  pengaruh
kepribadian guru dan profesionalitas guru terhadap prestasi belajar siswa program studi  ilmu  pengetahuan  sosial  untuk  mata  pelajaran  ekonomi-akuntansi  SMA
Negeri se-Kabupaten Kebumen dapat dijelaskan sebagai berikut.
4.2.1 Pengaruh Kepribadian Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa
Berdasarkan  hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  variabel  kepribadian guru  secara  statistik  berpengaruh  signifikan  terhadap  variabel  dependen  prestasi
belajar siswa. Besarnya pengaruh kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa adalah 32,6. Hal ini berarti semakin baik kepribadian guru dapat mengakibatkan
semakin  tingginya  hasil  belajar  siswa  di  SMA  Negeri  se  Kabupaten  kebumen. Besarnya pengaruh kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa ternyata lebih
tinggi  dibandingkan  dengan  besarnya  pengaruh  profesionalitas  guru  terhadap prestasi belajar siswa, fakta ini mengidentifikasikan bahwa akhlak guru yang baik,
sikap guru  yang tidak semena-mena, dan pengertian guru terhadap kondisi siswa jauh lebih penting dibandingkan dengan profesionalitas guru.
Guru  yang  memiliki  kepribadian  baik  cenderung  selalu  mengutamakan kewajibannya sebagai seorang guru, yaitu mendidik dan mengajar dan setelah itu
barulah  meminta  haknya.  Mengajar  sesuai  dengan  waktu  yang  telah  ditetapkan