pelaksanaan  belajar  mengajar.  Sebagai  konsekuensinya  tugas  dan  tanggung jawabnya  menjadi  lebih  kompleks.  Perluasan  tugas  dan  tanggung  jawab  tersebut
membawa  konsekuensi  timbulnya  fungsi-fungsi  khusus  yang  menjdi  bagian integral  dalam  kompetensi  profesionalisme  keguruan  yang  disandang  para  guru.
Menanggapi  kondisi  tersebut,  Muhibbin  Syah  mengutip  pendapat  Gagne  bahwa setiap guru berfungsi sebagai:
1.  Designer of intruction perancang pengajaran 2.  Manager of intruction pengelola pengajaran
3.  Evaluator of student learning penilai prestasi belajar siswa. Hanya  dengan  seorang  guru  professional,  prestasi  belajar  seorang  siswa
dapat tercapai  secara  maksimal  karena  apa  yang  disampaikan  seorang  guru  akan berpengaruh  terhadap  hasil  belajar  siswa.  Keterbatasan  pengetahuan  guru  dalam
penyampaian  materi  baik  dalam  hal  metode  maupun  penunjang  pokok pembelajaran  lainnya  akan  berpengaruh  terhadap  pembelajaran.  Dalam
pendidikan,  guru  adalah  seorang  pendidik,  pembimbing,  pelatih,  dan  pemimpin yang  dapat  menciptakan  suasana  belajar  yang  menarik,  member  rasa  aman,
nyaman,  dan  kondusif  dalam  kelas.  Kondisi  seperti  ini  tentu  memerlukan ketrampilan dari seorang guru, dan tidak semua guru mampu melakukannya.
2.3.4 Indikator Profesionalitas Guru
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan memerlukan keahlian, kemahiran atau
kecakapan  yang  memenuhi  standar  mutu  atau  norma  tertentu  serta  memerlukan pendidikan profesi.
Indikator profesionalitas guru sesuai buku pedoman penyusunan portofolio sertifikasi guru tahun 2010 meliputi :
1.  Kualifikasi akademik Kualifikasi akademik adalah ijazah pendidikan tinggi yang dimiliki oleh guru
saat  yang  bersangkutan  mengikuti  sertifikasi,  baik  pendidikan  gelar  S1,  S2, atau S3 maupun non gelar D4 baik di dalam maupun di luar negeri. Khusus
untuk  peserta  sertifikasi  yang  belum  memenuhi  kualifikasi  akademik  S1D4 sesuai Ketentuan Peralihan Pasal 66 PP 74 Tahun 2008, komponen kualifikasi
akademik  ialah  ijazah  pendidikan  terakhir  yang  dimiliki  oleh  guru  peserta sertifikasi.  Bukti  fisik  kualifikasi  akademik  berupa  ijazah  atau  sertifikat
diploma. 2.  Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan  dan  pelatihan  adalah  kegiatan  pendidikan  dan  pelatihan  yang pernah  diikuti  oleh  guru  dalam  rangka  pengembangan  danatau  peningkatan
kompetensi  selama  melaksanakan  tugas  sebagai  pendidik,  baik  pada  tingkat kecamatan,  kabupatenkota,  provinsi,  nasional,  maupun  internasional.
Workshop  atau  lokakarya  yang  sekurang-kurangnya  dilaksanakan  8  jam  dan menghasilkan  karya  dapat  dikategorikan  ke  dalam  komponen  ini.  Bukti  fisik
komponen  pendidikan  dan  pelatihan  berupa  sertifikat  atau  piagam  yang dikeluarkan  oleh  lembaga  penyelenggara.  Bukti  fisik  untuk  workshop  atau
lokakarya  berupa  sertfikat  atau  piagam  disertai  hasil  karya.  Workshop  atau lokakarya  tanpa  melampirkan  hasil  karya,  meskipun  pada  sertifikat  atau
piagam  dicantumkan  daftar  materi  dan  alokasi  waktu,  tidak  dapat