Pengertian Pendidikan Jasmani Tujuan Pendidikan Jasmani Fungsi Pendidikan Jasmani

25

2.8 Pendidikan Jasmani

2.8.1 Pengertian Pendidikan Jasmani

Menurut Adang Suherman 2000: 17-19, berdasarkan sudut pandangnya pendidikan jasmani dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Pandangan Tradisional Menganggap bahwa manusia itu terdiri dari dua komponen utama yaitu jasmani dan rohani. Pandangan ini menganggap bahwa pendidikan jasmani hanya semata-mata mendidik jasmani atau sebagai pelengkap, penyeimbang, atau penyelaras pendidikan rohani manusia. b. Pandangan Modern Sering juga disebut pandangan holistik, pandangan ini menganggap bahwa manusia bukan sesuatu yang terdiri dari bagian-bagian yang terpilah-pilah. Manusia adalah kesatuan dari berbagai bagian yang terpadu. Oleh karena itu pendidikan jasmani tidak dapat hanya berorientasi pada jasmani saja atau hanya untuk kepentingan satu komponen saja. Pendidikan jasmani memiliki kedua elemen olahraga dan bermain, meskipun dalam pelaksanaanya tidak harus selalu ada keduanya. Dimana semuanya mengandung bentuk gerak fisik yang cocok dalam konteks pendidikan jika dipakai untuk tujuan pendidikan tertentu Abdulkadir Ateng, 1992: 2.

2.8.2 Tujuan Pendidikan Jasmani

Menurut Adang Suherman,2000: 22-23.tujuan pendidikan jasmani adalah sebagai berikut: 26 a. Perkembangan fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktifitas yang melibatkan kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang. b. Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, dan sempurna. c. Perkembangan mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir dan menginterprestasikan keseluruhan pengetahuan tentang penjas kedalam lingkungan sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya pengetahuan, sikap, dan tanggung jawab siswa. d. Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat

2.8.3 Fungsi Pendidikan Jasmani

Menurut Reuben B. Frost dalam Sugiyanto dan Sudjarwo 1993: 235, mengemukakan mengenai fungsi pendidikan jasmani, yaitu sebagai berikut: a. Megembangkan keterampilan gerak, dan pengetahuan tentang bagaimana dan mengapa seseorang bergerak, serta pengetahuan tentang cara-cara gerakan dapat diorganisasi. b. Untuk belajar menguasai pola-pola gerak keterampilan secara efektif melalui latihan pertandingan, tari, dan renang. c. Memperkaya pengertian tentang konsep ruang, waktu, dan gaya dalam hubungannya dengan gerakan tubuh. d. Mengekspresikan pola-pola prilaku personal dan hubungan interpersonal yang baik didalam pertandingan dan tari. 27 e. Meningkatkan kondisi jantung, paru-paru, otot, dan sistem organ tubuh lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dalam keadaan darurat. f. Memperoleh manfaat serta bisa menghargai kondisi fisik dan bentuk tubuh yang baik, serta kondisi perasaan yang selaras. g. Mengembnagkan minat atau keinginan berpartisipasi dalam olahraga sepanjang hidup.

2.9 Ciri Pendidikan Jasmani

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2011 2012

0 4 147

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN TIGA RING DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

4 112 146

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET EMPAT SASARAN TEMBAK BERGERAK DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KUTABANJARNEGARA 2012 KABUPATEN BANJARNEGARA

1 53 128

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA TANGAN “KAPPAR” DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SDN MUNTUNG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2012

1 103 123

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MODIFIKASI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN LUAR SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4

0 164 138

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN BOLA KERANJANG PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMULYO 04 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011

0 11 130

Pengembangan Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modifikasi Permainan Bola Basket Dengan Ring Bergerak Pada Siswa SMP N 1 Ambarawa Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modofikasi Permainan Bola Basket Menggunakan Satu Ring Di SD Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.

0 0 1

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN BOLA KERANJANG PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMULYO 04 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011.

0 0 2

03 RPP Permainan Bola Basket...

0 2 31