17
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
2.1 Landasan teori
Bola basket merupakan salah cabang olahraga yang sangat menarik. Upaya memasukkan bola ke dalam keranjang dengan memilih teknik tertentu merupakan
ciri mendasar dari permainan bola basket. Dalam kegiatannya, bola basket dilakukan dengan menggabungkan
keterampilan dasar kemudian mengkolaborasikan dengan kajian biomekanika, sehingga menghasilkan teknik yang tinggi. Dengan itu pulalah akan ditemukan
nilai gerakan yang efisien dan efektif. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana model pembelajaran
permainan bola basket yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran Pendidikan jasmani. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran permainan bola basket yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar dalam meningkatkan
efektifitas pembelajaran Pendidikan Jasmani. Dalam bola basket akan kita jumpai beberapa keterampilan dasar. Sebagai
acuan bepikir secara ilmiah dalam rangka untuk pemecahan permasalahan, pada landasan teori ini dimuat beberapa pendapat dari para pakar. Selanjutnya secara
garis besar akan di uraikan tentang : pengertian belajar, pengertian gerak, karakteristik perkembangan anak sekolah dasar, pendidikan jasmani, karakteristik
permainan bola basket, karakteristik permainan bola basket
“ring gantung”.
18
2.2 Pengertian Belajar
Slameto dalam Kurnia 2007: 1-3, mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku
secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Hamalik 2008: 27, belajar adalah proses modifikasi
atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing. Menurut
penngertian ini, belajar merupakan suatu proses kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni
mengalami.
Menurut Gagne dan Berliner dalam Anni, dkk 2007: 2, belajar merupakan proses di mana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil
dari pengalaman. Lebih lanjut Gagne menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi kecakapan manusia yang berlangsung dalam periode waktu
tertentu dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan. Slavin dalam Rifa’i 2009: 82 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu
yang disebabkan oleh pengalaman.Dari pengertian-pengertian belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh
individu untuk memperoleh perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya, dimana perubahan perilaku tersebut dapat
terjadi baik secara sadar maupun tidak disadari oleh anak. Dengan belajar anak yang tadinya tidak tahu apa-apa menjadi paham dengan apa yang dipelajarinya
19
meskipun itu tanpa disadarinya secara naluriah anak telah mengalami perubahan perilaku.
2.3 Pengertian Gerak