11
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti, para pendidik, dan pembaca pada umumnya. Manfaat tersebut antara lain
sebagai berikut: 1
Secara Teoritis Dari hasil penelitian ini diharapkan model pembelajaran bola basket
“Ring Gantung” dapat dijadikan suatu referensi bagi guru pendidikan jasmani dalam melaksanakan proses pembelajaran serta dapat memberikan
informasi secara ilmiah dan dapat memberikan masukan kepada semua pihak pengajar khususnya bagi pengajar pendidikan jasmani dalam usaha
menanamkan arti pentingnya sebuah modifikasi atau dengan kata lain pengembangan model pembelajaran.
2 Secara Praktis
Dari penelitian ini diharapkan
bola basket “Ring Gantung” dapat
dijadikan sebagai bahan perbandingan mengenai pembelajaran pendidikan jasmani antara menggunakan modifikasi alat dan peraturan permainan
dengan proses pembelajaran tanpa menggunakan modifikasi. Hal ini dapat diharapkan bisa membantu guru pendidikan jasmani dalam mengatasi
kesulitan dalam proses pembelajaran terutama bagi sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.
1.5 Penegasan Istilah
1.5.1 Penelitian pengembangan
12
Penelitian dan pengembangan biasanya disebut pengembangan bebasis penelitian research-based development merupakan jenis penelitian yang sedang
meningkat penggunaannya dalam pemecahan masalah praktis dalam dunia penelitian, utamanya penelitian pendidikan dan pembelajaran. Menurut Prof. Dr.
Sugiyono 2008 : 297 metode penelitian kual dan kuan R dan D metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya reseach and
development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
1.5.2 Model Pembelajaran
Model pembelajaran
didefinisikan proses
pembelajaran sebagai
pengorganisasian lingkungan yang dapat menggiring siswa berinteraksi dan mempelajari bagaimana belajar.
1.5.3 Bola Basket “Ring Gantung”
Permainan bola basket
“Ring Gantung” adalah salah satu bentuk modifikasi
dari permainan bola basket, dimana ukuran lapangannya diperkecil atau disesuaikan dengan kebutuhan pemain. Selain itu alat-alat atau fasilitasnya juga
ikut dimodifikasi, yaitu bila pada permainan sesungguhnya menggunakan dua ring yang mempunyai papan pantul dan berada pada belakang daerah permainan
masing-masing tim. Sedangkan pada permainan bola basket
“Ring Gantung”
hanya menggunakan satu ring tanpa papan pantul yang digantung ditengah-tengah lapangan diatas lingkaran garis tengah lapangan. Secara keseluruhan aturan
permainan hampir sama dengan bola basket, teknik dasar dan jumlah pemain sama hanya terdapat sedikit perbedaan pada saat memulai permainan jika pada
13
bola basket permainan dimulai dengan jump ball, maka pada bola basket
“Ring Gantung” permainan dimulai dengan operan dari belakang daerah permainan
salah satu tim yang sebelumnya diundi tim mana yang memegang bola terlebih dulu. Kemudian untuk memasukkan bola menggunakan shooting. Sedang untuk
melakukan shooting siswa dibebaskan dalam pelaksanaannya tidak ada teknik tertentu.
Pada umumnya peraturan dan cara bermain permainan bola basket
“Ring Gantung” hampir sama dengan permainan bola basket yang sesungguhnya.
Permainan bola basket
“Ring Gantung” ini dirancang untuk dapat
mengefektifkan gerak dan akurasi pemain, selain itu juga untuk melatih anak agar terbiasa dan menguasai teknik-teknik dasar bermain bola basket yang sesuai
dengan prinsip biomekanika gerak.
1.5.4 Hasil Belajar Siswa