diperoleh dengan menggunakan rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai pendekatan penelitian Sekaran, 2006:175.
a. Statistik Deskriptif Penggunaan metode statistik deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan
gambaran atau deskripsi suatu data yang diantaranya dilihat dari rata-rata mean, median, dan standar deviasi.
b. Statistik Inferensial Analisis inferensial digunakan untuk mengolah data yang telah didapatkan.
Analisis inferensial digunakan untuk mengolah data yang terkumpul agar dapat memberikan interpretasi, analisis inferensial juga digunakan untuk menunjukkan
hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y dengan menggunakan regresi linier berganda.
3.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrument yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan di ukur Arikunto, 2007:167.
Kuesioner yang digunakan dalam suatu penelitian haruslah valid, yaitu kuesioner yang mampu mengungkapkan apa yang diukur dengan kuesioner tersebut. Untuk
mengukur valid atau tidaknya kuesioner dengan melihat Pearson Correlation. Jika korelasi antara skor masing-masing item pertanyaan terhadap skor total
signifikan p0,05 maka pertanyaan tersebut dapat dikatakan “Valid” dan sebaliknya Ghozali, 2011:55. Hasil uji validitas ditunjukkan oleh Tabel berikut :
Tabel 3.2 Ringkasan Hasil Uji Validitas terhadap Variabel-variabel Penelitian
Variabel 1 X1
Variabel 2 X2 Variabel 3 X3
Tidak valid -
- -
Pertanyaan valid
1,2,3,4,5,6,7,8 9,10,11,12,13,14,15,1
6,17 18,19,20,21,22,2
3,24,25 Sebelum kuesioner dibagikan kepada responden yang menjadi sampel
dalam penelitian, maka dilakukan uji validitas. Uji validitas dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada beberapa responden untuk kemudian diuji apakah
tiap butir pertanyaan yang digunakan sudah valid. Peneliti sudah melakukan uji validitas kepada 15 responden dan hasilnya semua butir pertanyaan adalah valid.
Maka kuesioner layak untuk dibagikan kepada responden yang akan menjadi sampel untuk digunakan dalam penelitian.
2. Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Untuk mengetahui reliabel atau
tidaknya suatu variabel maka dilakukan uji statistic dengan cara melihat Cronbach Alpha
α. Kriteria yang digunakan adalah suatu konstruk atau variabel dikataka reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70 Nunnally, 1994 dalam
Ghozali, 2011:48. Hasil pengujian reliabilitas ini menggunakan SPSS yang mana dikatakan
reliabel apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 nilai standar. Hasil uji reliabel dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach’s Alpha Based on Standardized Item
X1
.813
X2
.854
X3 .799
Sumber : Data primer yang diolah, 2013 Dari Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa ketiga variabel dalam penelitian ini
dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach Alpha masing-masing variabel lebih besar dibandingkan nilai standar umum yang dibentuk, yaitu 0,70.
3.5.2 Uji Prasyarat Analisis Regresi