Desain penelitian Prosedur penelitian
b. Mengadakan observasi ke sekolah untuk mendapatkan informasi tentang data siswa, karakteristik siswa, jadwal dan sarana-prasarana yang ada di
sekolah yang dapat digunakan sebagai sarana pendukung pelaksanaan penelitian.
c. Peneliti menentukan populasi dan sampel penelitian sebanyak 2 kelas.
2. Pelaksanaan Penelitian Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
a. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan, peneliti membuat perangkat pembelajaran dan
instrumen penelitian. Perangkat pembelajaran berupa analisis konsep, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa
LKS. Instrumen penelitian berupa kisi-kisi soal pretes dan postes, soal pre- tes dan postes, rubrikasi pretes dan postes, lembar keterlaksanaan RPP,
angket respon siswa, lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, dan lembar aktivitas siswa selama pembelajaran. Selanjutnya
melakukan uji validitas terhadap soal pretes dan postes kepada siswa kelas XI yang telah menerima materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.
b. Tahap Penelitian Pada tahap pelaksanaannya, prosedur pelaksanaan penelitian adalah 1
melakukan pretes dengan soal-soal yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol; 2 melaksanakan kegiatan pembelajaran pada materi larutan
elektrolit dan non-elektrolit sesuai dengan pembelajaran yang telah ditetapkan di masing-masing kelas; 3 melakukan postes dengan soal-soal
yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol; 4 melakukan tabulasi dan analisis data; dan 5 kesimpulan.
Prosedur pelaksanaan penelitian tersebut dapat digambarkan seperti Gambar 1. berikut ini:
Gambar 1. Prosedur Penelitian 1. Izin kepada kepala sekolah
2. Observasi Sekolah 3. Menentukan Populasi dan Sampel
penelitian