Disusun oleh : Setyo Budiyono, S.Pd. Phone : 0274 5647303
Page
6 2 Hambatan Paralel
Rumus : Keterangan :
Rp = hambatan paralel
R
1
= hambatan pertama
R
2
= hambatan kedua
Pada rangkaian hambatan paralel, kuat arus yang mengalir terbagi sedangkan tegangan pada masing-masing cabang
sama. g. Penerapan Hukum Ohm
Keterangan : E = GGL = sumber tengangan listrik V
R = hambatan luar
r = hambatan dalam
K = tegangan jepit V h. Energi dan Daya Listrik
1 Energi Listrik
2 Daya Listrik Keterangan :
W = energi listrik Joule P
= daya listrik watt t
= waktu sekon
3. Magnet
a. Membuat Magnet
Ada 3 cara yaitu : 1 menggosok, 2 induksi, dan 3 mengaliri arus listrik elektromagnet.
b. Medan Magnet Kuat medan magnet di sekitar kawat berarus listrik bergantung
pada kuat arus listrik dan jarak titik ke kawat.
c. Gaya Magnetik Gaya Lorentz Gaya magnetik adalah gaya yang dialami oleh sebuah penghantar
berarus listrik jika berada di dalam medan magnetik. Rumus :
Keterangan : F = gaya magnetik N
B = medan magnet T i = kuat arus listrik A
Salah satu penerapan gaya magentik yaitu pada motor listrik. Alat ini dapat mengubah energi listrik menjadi energi kinetik gerak.
Kaidah Tangan Kanan : a. ibu jari sebagai arah arus listrik
b. keempat jari sebagai arah medan magnetik c. telapak tangan sebagai arah gaya magnetik
d. Induksi Elektromagnetik GGL Induksi atau gaya gerak listrik induksi yaitu beda potensial
pada ujung-ujung kumparan solenoida jika ada perubahan jumlah garis gaya magnetik.
Cara menimbulkan GGL induksi yaitu : a. menggerakkan magnet terhadap kumparan yang diam
b. menggerakka kumparan terhadap magnet yang diam c. menggerakkan keduanya bersama-sama dengan arah gerak
saling berlawanan arah. Cara memperbesar GGL induksi yaitu :
a. menggunakan magnet yang lebih kuat medan magnetiknya b. menambah jumlah lilitan kumparan
c. melilitkan kumparan pada inti besi lunak elektromagnet d. mempercepat gerak magnet terhadap kumparan atau
mempercepat gerak kumparan terhadap magnet e. Generator
Salah satu penerapan dari konsep induksi elektromagnetik adalah generator. Alat ini dapat mengubah energi kinetik putaran
menjadi energi listrik. Generator ada dua macam yaitu :
1 Generator AC
Generator yang menghasilkan arus bolak-balik. 2 Generator DC dinamo
Generator yang menghasilkan arus searah. f. Transformator
Hubungan tegangan listrik, arus listrik, daya listrik dan jumlah lilitan untuk transformator ideal yaitu :
Untuk transformator tidak ideal berlaku :
Keterangan : V
1
= tegangan primer V
2
= tegangan skunder N
1
= jumlah lilitan primer N
2
= jumlah lilitan skunder I
1
= kuat arus primer I
2
= kuat arus skunder P
1
= daya primer input P
2
= daya skunder output
efisiensi transformator
2 1
p
R 1
R 1
R 1
R E
i r
ir E
K atau
r R
E i
vit W
t R
v W
Rt i
W
2 2
t W
P
R
2
R
1
I
1
I I
2
iR v
B i
i B
Ingat Aturan Tangan Kanan :
F B
i B
F
i
G
magnet solenoida
i
B F
B
i U
S
magnet magnet
kawat
2 2
1 1
2 1
I V
I V
P P
1 2
2 1
2 1
I I
N N
V V
100 x
P P
1 2
Ringkasan Mater i IPA Fisika SMP. Downloaded fr om
http: pak-anang.blogspot.com
Disusun oleh : Setyo Budiyono, S.Pd. Phone : 0274 5647303
Page
7
KOMPONEN ELEKTRONIKA
1. Resistor