Disusun oleh : Setyo Budiyono, S.Pd. Phone : 0274 5647303
Page
5 b. Lensa Cekung -
Keterangan : 1 sinar datang seolah-olah menuju F akan dibiaskan sejajar SU
2 sinar datang melalui O tidak dibiaskan diteruskan 3 sinar datang sejajar SU akan dibiaskan seolah-olah dari F
7. Indeks Bias
Keterangan : n
= indeks bias suatu medium c
= cepat rambat cahaya di udara c
n
= cepat rambat cahaya di suatu medium
8. Prisma
Keterangan : = sudut pembias
= sudut deviasi i
= sudut datang r
= sudut bias n
= garis normal
9. Kaca Plan Paralel
10. Alat-alat Optik
a. Mata Macam-macam cacat mata :
1 Rabun Jauh Miopi - sinar jatuh di depan retina
- dapat ditolong dengan lensa cekung - kuat lensa yang dipakai dapat ditentukan dengan rumus :
Keterangan : P
= kuat lensa dioptri PR = punctum remotumtitik jauh mata cm
f = jarak fokus lensa cm
2 Rabun Dekat Hipermetropi - sinar jatuh di belakang retina
- dapat ditolong dengan lensa cembung - kuat lensa yang dipakai dapat ditentukan dengan rumus :
Keterangan : P
= kuat lensa dioptri PP = punctum procsimumtitik dekat mata cm
f = jarak fokus lensa cm
3 Mata Tua Presbiopi - cacat mata dikarenakan factor usia
- dapat ditolong dengan lensa rangkap b. LUP
Kaca pembesar, untuk meneliti benda-benda kecil c. Mikroskop
Alat untuk meneliti benda-benda renik bakteri dan baksil c. Teropong Bintang
Alat untuk meneliti benda-benda langit d. Teropong Bumi
Alat untuk melihat benda-benda di permukaan bumi
LISTRIK DAN MAGNET
1. Listrik Statis
Hukum Coulomb : “Gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan
listrik sebanding dengan besar masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan”.
Rumus : Keterangan :
F = gaya coulomb N k = tetapan = 9 x 10
9
Nm
2
C
2
Q = muatan listrik C r = jarak antar kedua muatan m
2. Listrik Dinamis
a. Kuat arus listrik yaitu jumlah muatan listrik yang mengalir dari
sumber listrik setiap detik. Rumus :
Keterangan : i = kuat arus listrik A
q = muatan listrik C t = waktu s
b. Potensial listrik yaitu energi yang dapat memindahkan muatan
listrik. Rumus :
Keterangan : W = energi listrik J
v = potensial listrik V q = muatan listrik C
c. Hukum Ohm : Besar pontensial listrik sebanding dengan kuat arus listrik.
Rumus :
Keterangan : v = potensial listrik V
i = kuat arus listrik A R = hambatan listrik
A = amperemeter
V = voltmeter E = sumber tegangan
L = lampu
d. Hukum Kirchoff : Jumlah arus yang masuk melalui titik cabang sama dengan jumlah
arus yang keluar dari titik cabang.
e. Hambatan
Faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan penghantar yaitu panjang penghantar, luas penampang dan jenis penghantar.
Rumus : Keterangan :
R = hambatan penghantar = hambat jenis m
l = panjang penghantar m
A = luas penampang m
2
f. Susunan Hambatan 1 Hambatan Seri
Rumus :
Keterangan : R
s
= hambatan seri
R
1
= hambatan pertama
R
2
= hambatan kedua
Pada rangkaian hambatan seri, kuat arus yang mengalir tetap sama sedangkan tegangan terbagi.
n
c c
n
i r
n
n
r
i
PR 100
P
PP 100
4 P
n
1
n
2
r i
Sinar datang
Sinar bias F
2
SU P
2
O F
1
P
1
1 2
3
BAB 9
+ +
F
F
r
Q
1
Q
2
2 2
1
r Q
. Q
k F
t q
i
q W
v
R i
v A
V L
E i
I
1
I
2
I
3
3 2
1
I I
I
A l
R
2 1
s
R R
R
cm 100
. P
1 f
cm 100
. P
1 f
R
2
R
1
I I
I
Ringkasan Mater i IPA Fisika SMP. Downloaded fr om
http: pak-anang.blogspot.com
Disusun oleh : Setyo Budiyono, S.Pd. Phone : 0274 5647303
Page
6 2 Hambatan Paralel
Rumus : Keterangan :
Rp = hambatan paralel
R
1
= hambatan pertama
R
2
= hambatan kedua
Pada rangkaian hambatan paralel, kuat arus yang mengalir terbagi sedangkan tegangan pada masing-masing cabang
sama. g. Penerapan Hukum Ohm
Keterangan : E = GGL = sumber tengangan listrik V
R = hambatan luar
r = hambatan dalam
K = tegangan jepit V h. Energi dan Daya Listrik
1 Energi Listrik
2 Daya Listrik Keterangan :
W = energi listrik Joule P
= daya listrik watt t
= waktu sekon
3. Magnet