Meteoroid K o m e t Asteroid

Disusun oleh : Setyo Budiyono, S.Pd. Phone : 0274 5647303 Page 8 Pembagian kelompok planet berdasarkan ukurannya : a. Kelompok planet kebumian planet terestrial Planet kebumian adalah planet-planet yang memiliki ukuran dan massa hampir sama dengan bumi. Planet-planet yang termasuk kelompok planet kebumian antara lain : Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. b. Kelompok planet jovian planet raksasa Planet jovian adalah planet-planet yang memiliki ukuran dan massa jauh lebih besar dari bumi. Planet-planet yang termasuk kelompok planet jovian antara lain : Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

3. Meteoroid

 Meteoroid adalah benda langit yang belum melewati atau memasuki atmosfer bumi dan tidak terpengaruh oleh medan gravitasi bumi.  Meteor adalah benda langit yang memasuki daerah medan gravitasi bumi akan terpengaruh gravitasi bumi sehingga memasuki lapisan atmosfer bumi dan terbakar karena gesekan dengan atmosfer bumi.  Meteoroit adalah meteor yang tidak habis terbakar seluruhnya sehingga meteor tersebut nyasar dan akhirnya sampai di permukaan bumi.

4. K o m e t

Komet artinya si rambut panjang, karena ekornya yang nampak indah dan mengagumkan ketika komet mendekati matahari. Susunan tubuh komet terdiri dari kepala, koma, inti, bayangan inti, dan ekor. Pada saat komet mendekati matahari, bahan penyusun komet yang berupa es dan debu akan menguap membentuk kepala dan ekor komet yang panjang. Ekor komet selalu menjauhi matahari karena tiupan angin matahari. Periode komet yang panjang sekitar 10 2 – 10 7 tahun, sedangkan yang pendek sekitar 2 – 200 tahun. Komet yang terkenal adalah komet Halley dengan periode 76 tahun.

5. Asteroid

Asteroid adalah benda-benda angkasa dengan ukuran kecil yang mengelilingi matahari yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Asteroid sudah banyak ditemukan dan jumlahnya lebih dari 5000. Adapun asteroid yang mempunyai ukuran besar antara lain : Ceres, Pallas, Vesta, Higeia, Interamnia, dan Davida. Bentuk asteroid bermacam-macam dan banyak yang menyerupai pulau-pulau batuan dan logam, misalnya asteroid Geografos. Matahari sebagai Bintang Semua benda-benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut bintang. Karena matahari dapat memancarkan cahaya sendiri, maka matahari termasuk bintang. Matahari dan bintang kelihatan berbeda jika kita lihat dari bumi. Matahari tampak jauh lebih besar dibandingkan bintang, karena letak matahari lebih dekat dari bumi. Bintang tampak kecil sekali, karena letak bintang sangat jauh dari bumi. Jarak matahari dengan bumi sekitar 149,6 juta km, sedangkan bintang yang terdekat dengan bumi jaraknya sekitar 270 kali jarak bumi- matahari. Bila ukuran matahari dibandingkan dengan ukuran bumi, maka hasil yang diperoleh sebagai berikut : 1. Jarak bumi – matahari = 11.700 x diameter bumi 2. Diameter matahari = 109 x diameter bumi 3. Massa matahari = 330.000 x massa bumi 4. Massa jenis matahari = 0,25 x massa jenis bumi 5. Volume matahari = 1.300.000 x volume bumi 6. Luas permukaan matahari = 1.200 x luas permukaan bumi 7. Suhu permukaan matahari sekitar 16.000°C 1. Energi Matahari Energi yang dihasilkan oleh matahari diperoleh dari reaksi penggabungan yang terjadi di dalam inti matahari. Matahari mempunyai dua unsur utama yaitu hidrogen dan helium. Unsur hidrogen bereaksi di dalam inti matahari yaitu reaksi penggabungan antar unsur hidrogen akan berubah menjadi unsur helium disertai dengan pelepasan energi yang sangat besar. Setiap sekonnya diperkirakan energi yang dihasilkan oleh matahari sebesar 4 x 10 26 joule. Einstein berpendapat bahwa energi yang timbul akibat hilangnya massa dan besarnya energi sama dengan massa yang hilang dikalikan dengan kuadrat kecepatan cahaya. Secara matematis ditulis : Keterangan : E = energi yang dihasilkan J m = massa yang hilang kg c = kecepatan cahaya = 3 x 10 8 ms

2. Susunan Lapisan Matahari