35
Setiap terjadi kecelakaan kapal di laut atau perairan, BMKG dalam hal ini Pusat Meteorologi Penerbangan dan Maritim secara rutin
memberikan analisis kondisi cuaca di lokasi kejadian dan sekitarnya untuk mendukung evakuasi pihak terkait dan analisis kecelakan yang dilakukan
oleh KNKT. Untuk mendukung capaian kinerja kegiatan tersebut pada tahun
2014 BMKG telah melakukan beberapa kegiatan pembangunan yang merupakan komponen input utama, yaitu :
a. Pembangunan AWOS sebanyak 6 lokasi, yaitu di Tanjung
Pinang, Palu, Timika, Maumere, nabire, dan Pangkalan Bun; b.
Pembangunan WODS Weather Observation Display System sebanyak 2 lokasi, yaitu di Cengkareng dan Makassar.
Peningkatan anggaran pembangunan BMKG setiap tahun adalah salah satu aspek penting untuk pencapaian kinerja yang diharapkan.
Capaian target kinerja tahun 2014 terkait dengan berfungsinya alat produksi hasil pembangunan tahun 2014, seperti beroperasinya Sistem
AWOS tahun 2014 telah berfungsi, sehingga tingkat akurasi layanan cuaca pada saat take off and landing dapat meningkat sesuai harapan
masyarakat untuk keselamatan transportasi penerbangan. Pencapaian kinerja tersebut adalah sebagai dampak proses
pembangunan berkelanjutan
yang dilaksanakan
dalam program
pengembangan dan pembinaan meteorologi, klimatologi dan geofisika. Untuk keselamatan masyarakat di sektor penerbangan, pada tahun
2014 dilakukan pembangunan AWOS di 6 enam di bandara dan WODS di 2 dua bandara.
Hasil penelitian NTSB National Transportation Safety Board menyebutkan penyebab kecelakaan pesawat karena cuaca sekitar 29
dari 31 kejadian. Meskipun cuaca bukan penyebab utama kecelakaan pada pesawat, risiko tersebut tentu akan lebih bisa diminimalisir bila
36
kehandalan informasi cuaca yang diberikan lebih akurat. Harapan berfungsinya AWOS akan dapat mejadikan informasi cuaca yang
diberikan pada maskapai penerbangan lebih tepat akurat
Gambar 10. Grafik perbandingan kecelakaan pesawat akibat cuaca dan faktor lain
Untuk keselamatan transportasi dilaut sampai dengan tahun 2012 BMKG sudah mampu memberikan layanan informasi cuaca maritim dan
tinggi gelombang di 99 pelabuhan dan pada tahun 2014 bertambah sebanyak 21 pelabuhan sehingga sampai dengan tahun 2014 BMKG
sudah mampu memberikan Prakiraan Cuaca Maritim dan tinggi gelombang di 120 pelabuhan.
2. Sasaran Strategis Bidang Klimatologi