Alasan Pemilihan Judul PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Alasan Pemilihan Judul

Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya.Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya.Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana intergrasi dan adaptasi.Bahasa salah satu unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Jika kita ingin bersosialisasi dengan baik oleh bangsa lain, kita harus menguasai bahasa mereka. Saat ini penggunaan bahasa Jepang sangat diperlukan di Indonesia karena banyaknya investor Jepang yang menanamkan modalnya di Indonesia.Selain itu, sudah lama terjalin hubungan kerjasama yang erat di berbagai bidang antara bangsa Jepang dengan bangsa Indonesia.Baik dalam bidang industri, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Namun untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa Jepang yang baik, kita harus memahami struktur dalam kalimat bahasa Jepang. Adanya kekurangan pemahaman akan gramatika bahasa Jepang, dapat menimbulkan kesulitan dalam menggunakan pola kalimat bahasa Jepang yang baik dan benar, dapat menimbulkan kerancuan makna, juga dapat berkesan tidask baik bagi pihak penerima informasi. Menurut Iwabuchi Universitas Sumatera Utara 2 Tadasu dalam Sudjianto 2007:155 dalam struktur bahasa Jepang, partikel atau joshi merupakan salah satu jenis kelas kata. Partikel atau joshi merupakan kelas kata yang sangat penting di dalam kalimat bahasa Jepang. Struktur bahasa Indonesia dan bahasa Jepang sangat berbeda.Oleh karena adanya perbedaan struktur, sering ditemui kesalahan dalam berkomunikasi. Contoh :Saya belajar bahasa Jepang dikelas. S P K. tempat 私 教室 日本語 う Watashi wa kyoushitsu de nihongo o benkyousuru S K. tempat O P Bahasa Indonesia berpola DM Diterangkan Menerangkan dan bahasa Jepang berpola MD Menerangkan Diterangkan. Contoh : Sepatu Kecil D M 小 い 靴 Chiisai kutsu M D Universitas Sumatera Utara 3 Jumlah partikel atau joshi dalam bahasa Jepang ada banyak. Sehingga para pembelajar harus memperhatikan perbedaan-perbedaan antara bahasa Jepang dengan bahasa Indonesia.Seperti kita ketahui bahwa dalam bahasa Jepang memiliki banyak partikel. Di antaranya bakari, dake, demo, hodo, ka, kiri, koso, kuraigurai, made, mo, nado, nari, nomi, sae, wa, o, e, de, no, ni, ga, to, ya, yara, shika, kara, yori, ba, keredomo, nagara, node, noni, shi, tari, te, temo, tara, nara, kashira, dan lain sebagainya. Terutama partikel to di dalam kalimat bahasa Jepang memiliki fungsi yang banyak.Hal ini dapat menimbulkan kerancuan bagi para pembelajar bahasa Jepang dalam menggunakan partikel atau joshi tersebut di dalam kalimat bahasa Jepang. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahasa judul “Penggunaan Partikel joshiTo dalam Kalimat Bahasa Jepang” pada kertas karya ini.

1.2. Tujuan Penulisan