Sumber Dana : APBD 1. Aplikasi Teknologi Pengolahan Limbah Ternak

Dalam mengaplikasikan kegiatan-kegiatan diatas, Seksi Teknologi dalam tahun 2008 melakukan kegiatan berupa pembinaan - pembinaan Teknologi baru dibidang peternakan yang berkoordinasi dengan seksi-seksi pada Sub Dinas Budidaya serta Pembinaan dan Monitoring pengaplikasian Teknologi Peternakan pada Dinas - Dinas yang menangani Fungsi Peternakan di Kabupaten dan Kota. Untuk mengaplikasikan tugas-tugas tersebut, pada tahun 2008 Seksi Teknologi telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain : Seksi Tenologi berada dan bertanggung jawab kepada Sub Dinas Budidaya Dinas Peternakan, berdasarkan Perda Pemerintah Propinsi Sumatera Barat No. 5 Tahun 2001 dan SK Gubernur Sumatera Barat No. 49 Tahun 20001 yang melaksanakan tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan Teknis Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Peternakan dengan uraian tugas sebagai berikut :  Mengumpulkan Data dan Bahan tentang Pengkajian dan Pengembangan Teknologi  Menyiapkan bahan tentang Kebijakan pelaksanaan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Peternakan  Menyiapkan pedoman Kebijakan pelaksanaan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Peternakan  Membuat Rencana dan Program kerja Seksi Teknologi  Melaksanakan Koordinasi dengan Unit Kerja terkait dalam Pelaksanaan kegiatan  Menyiapkan bahan Kebijakan pelaksanaan Pengembangan serta Pendayagunaan Teknologi  Melaksanakan pengetikan persuratan Seksi Teknologi  Menyusun Laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Teknologi  Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. Tahun 2008, Seksi Teknologi telah melakukan kegiatan sebagai berikut :

A. Sumber Dana : APBD 1. Aplikasi Teknologi Pengolahan Limbah Ternak

Dalam mengaplikasikan kegiatan tersebut diatas, Seksi Teknologi telah melakukan kegiatan berupa Workshop Pengolahan Limbah Ternak menjadi Pupuk Organik terhadap Petugas yang menangani fungsi Peternakan dan Petani Peternak di Kab. Agam, Kab. 50 Kota dan Kota Payakumbuh tentang Teknologi baru dibidang peternakan yang dapat diterapkan dilokasi.  Waktu Pelaksanaan : - 7 Mei 2008 Kab. Agam - 14 Mei 2008 Kab. 50 Kota - 21 Mei 2008 Kota Payakumbuh  Lokasi Kegiatan : - Kel.Tani Ternak Saiyo Sakato Kab. Agam - Kel. Tani Ternak Sinar Pagi Kab. 50 Kota 22 - Kel. Tegar Mandiri Kota Payakumbuh  Jumlah Dana : Rp. 30.000.000,-  Peserta Kegiatan : 60 orang 20 orang lokasi a. Tujuan : Adapun Tujuan dari Kegiatan Aplikasi Teknologi Pengolahan Limbah Ternak adalah :  Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan Petugas yang menangani Fungsi Peternakan dan Petani Peternak dalam Pemanfaatan Limbah Ternak.  Meningkatkan Nilai Tambah dan Nilai Ekonomis dari Limbah Ternak  Menyebarluaskan informasi dan mengaplikasikan Teknologi baru kepada Masyarakat.  Mengantisipasi penumpukan Limbah Ternak Kotoran Ternak  Mengantisipasi kelangkaan pupuk b. Sasaran :  Meningkatnya Pengetahuan dan Wawasan Petugas yang menangani fungsi Peternakan dan Petani Peternak.  Meningkatnya nilai tambah dan nilai ekonomis dari Limbah Ternak. c. Masukan :  Tersedianya dana untuk kegiatan ini sebanyak : Rp. 30.000.000,- d. Keluaran :  Terlaksananya kegiatan Pengolahan Limbah Ternak menjadi Pupuk Organik.  Termotivasinya Peternak dalam pemanfaatan Limbah Ternak Kotoran Ternak e. Hasil :  Terlatihnya Petugas yang menangani fungsi peternakan dan Petani Ternak dari 3 lokasi sebanyak 60 orang 20 orang lokasi  Tersedianya Pupuk Organuik f. Manfaat :  Meningkatkan kesuburan tanah  Mengantisipasi kelangkaan Pupuk Kimia . 23 g. Dampak :  Teratasinya penumpukan Kotoran Ternak

h. Masalah :

 Masih rendahnya animo masyarakat terhadap pemakaian Pupuk Organik sebagai pengganti Pupuk Buatan.  Kesulitan dalam Pemasaran Pupuk Organik i. Pemecahan Masalah :  Disarankan agar Petugas yang menangani fungsi Peternakan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Pupuk Organik dapat mengatasi terhadap kelangkaan Pupuk Buatan, mudah didapat dan harganyapun lebih murah dibanding Pupuk Buatan itu sendiri.  Memperluas jaringan pemasaran

B. APBN