e. Pelaksana : Personil Sub Dinas Budidaya Dinas Peternakan
Propinsi Sumatera Barat 2. Tujuan
: Untuk memperjelas sistem dan mekanisme pelayanan IB, serta pembinaan hasil IB dalam rang memperlancar penyelenggaraan
IB dilapangan. 3. Sasaran : Terciptanya pelayanan IB dan pelatihan IB dengan baik oleh
petugas teknis dan penyelenggara pelatihan sehingga dapat berjalan lancar dan berkualitas sesuai dengan ketentuan ysng
berlaku
4. Keluaran : Terlaksananya pembuatan Buku Pedoman Pelayanan Inseminasi
Buatan IB dengan lancar dan dapat disebarluaskan kepada instansi terkait dan petugas teknis di lapangan.
5. Hasil : Petugas Teknis dilapangan dapat melayani peternak dengan baik
sehingga akan meningkatkan produksi dan produktifitas ternak masyarakat
6. Manfaat : Meningkatkan populasi ternak yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani ternak.
7. Masalah : - 8. Pemecahan Masalah : -
8. Pengawasan Mutu Bibit
1. Pelaksanaan Kegiatan a. Nama Kegiatan
: Pengawasan Mutu Bibit b. Waktu Pelaksanaan : Juni sd Oktober 2008
c. Lokasi Kegiatan : 12 KabupatenKota di Sumatera Barat
d. Jumlah Dana : APBN Rp. 8.200.000,- delapan juta dua ratus ribu
rupiah e. Pelaksana
: Pengawas Mutu Bibit dan staf Sub Dinas Budidaya Dinas Peternakan propisi Sumatera Barat
2. Tujuan : Untuk meningkatkna mutu semen beku yang dimanfaatkan oleh
petugas IB di lapangan 3. Sasaran : Terjaminnya mutu semen beku yang dipakai untuk Inseminasi
Buatan oleh inseminator di lapangan 4. Keluaran : Terlaksananya pemeriksaan semen beku pada beberapa Pos IB
yang ada di Sumatera Barat. 5. Hasil
: Semen beku yang dipakai oleh inseminator untuk inseminasi buatan telah memenuhi standar kualitas
7
6. Manfaat : 7. Masalah : -
8. Pemecahan Masalah : -
9. Pertemuan Evaluasi Kegiatan dan Pembinaan IBINKA
1. Pelaksanaan Kegiatan a. Nama Kegiatan
: Pertemuan Evaluasi Kegiatan IBINKA b. Waktu Pelaksanaan : 27 November 2008
c. Lokasi Kegiatan : Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat
d. Jumlah Dana : APBN Rp. 6.680.000,- enam juta enam ratus
delapan puluh ribu rupiah e. Peserta
: 50 orang, terdiri Koordinator dan Petugas IB KabupatenKota se Sumatera Barat
2. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan IB pada 18 KabupatenKota di Sumatera Barat secara umum dengan
tingkat perkembangan yang berbeda pada masing-masing KabupatenKota
3. Sasaran : Tersedianya informasi tentang potensi dan tingkat keberhasilan penerapan inseminasi buatan yang telah dicapai untuk dijadikan
acuan pengembangan penerapan inseminasi buatan dalam percepatan swasembada daging sapi 2010, serta terlaksananya
penerapan inseminasi buatan yang efisien dan tepat sasaran dalam membantu peningkatan kualitas dan populasi ternak sapi
4. Keluaran : Terlaksananya pertemuan Evaluasi Kegiatan dan Pembinaan IBINKA selama 1 satu hari dengan peserta sebanyak 50 orang
5. Hasil : - SC berkisar antara 1,6 sd 2,8 rata-rata 2,04 berarti pelaksanaan
IB masih belum optimal - Secara kuantitas dan kualitas pelayan IB di Sumatera Barat perlu
ditingkatkan lagi terutama dari segi prosedur teknis - Masih perlu peningkatan sarana dan prasarana pelaksanaan IB
sehingga IB dapat dilakukan sesuai prosedur. 6. Manfaat : Kegiatan pembinaan IB dan Intensifikasi Kawin Alam Sub Dinas
Budidaya Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat dapat dipahami oleh koordinator IBINKA Kabupaten Kota dan petugas
inseminator sehingga dalam pelaksanaan akan lebih lancar. 7. Masalah : Laporan pelaksanan IB masih belum lancar
8
8. Pemecahan Masalah : Mengingatkan selalu agar laporan pelaksanaan IB dan PKB dikirimkan ke Dinas Peternakan propinsi Sumatera
Barat setiap bulan dan tepat waktu
10. Pembinaan Kelompok Aksi Pembibitan