Tes Non Tes Instrumen Penelitian

Muhammad Munawwir Buldan, 2015 EFEKTIVITAS METODE TIME TOKEN BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF SISWA DI SMK JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Instrumen Penelitian

3.5.1 Tes

Instrument penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data mengenai penerapan metode pembelajaran Time Token adalah berupa tes dan non tes. Men urut Webster’s Collegiate, tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensia, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Susanti, 2003:132. Instrumen tes yang digunkan adalah berbentuk tes formatif dengan teknik pilihan ganda Multiple choice yang memerlukan jawaban pendek, singkat namun tepat. Tes tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti sesuatu program tertentu sehingga akan terlihat perbedaan kemajuan hasil belajar antara kondisi awal dengan kondisi akhir. Tes ini terdiri dari pretest dan posttest. Pada penelitian ini, pedoman penskoran yang digunakan untuk soal pilihan ganda adalah penskoran tanpa denda. S = R Sudjiono, 2011:305 Keterangan : S = Skor R = Jumlah jawaban benar Setiap butir soal yang dijawab benar mendapat skor satu, sehingga jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah dengan menghitung banyaknya butir soal yang dijawab benar. Skor maksimal pada tes baik pretest maupun posttest adalah 30. Sehingga untuk menghitung nilai digunakan rumus : Nilai =

3.5.2 Non Tes

Muhammad Munawwir Buldan, 2015 EFEKTIVITAS METODE TIME TOKEN BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF SISWA DI SMK JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Instrument non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Menurut Hadjar dalam Taniredja dan Mustafidah, 2012 : 44, angket questionaire merupakan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subjek, baik secara individu atau kelompok, untuk mendapatkan informasi terntentu, seperti preferensi, keyakinan, minat dan perilaku. Untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan angket ini, peneliti tidak harus bertemu langsung dengan subjek tetapi cukup dengan mengajukan pertanyaan atau pernyataan secara tertulis untuk mendapatkan respon. Bentuk pernyataan yang digunakan menurut Likert dalam Aziz, 2009:90 adalah : Tabel 3.2 Kriteria Pemberian Nilai Angket Pernyataan positif Jawaban Nilai Pernyataan negatif Jawaban Nilai Sangat Setuju SS 4 Sangat Setuju SS 1 Setuju S 3 Setuju S 2 Tidak Setuju TS 2 Tidak Setuju TS 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sangat Tidak Setuju STS 4 Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung presentase angket tersebut adalah : …3.1 Keterangan : p = presentase jawaban f = frekuensi jawaban n = banyaknya jawaban

3.6 Prosedur Penelitian