Pengertian Masyarakat Modern Ciri-ciri Masyarakat Modern

11

BAGIAN 2 PEMBELAJARAN BAB II MASYARAKAT MODERN

Kegiatan 1 Masyarakat Modern

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi masyarakat modern peserta diklat mampu menganalisis fenomena yang terjadi pada masyarakat modern.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi masyarakat modern ini, peserta diklat diharapkan dapat menjelaskan masyarakat modern yang terus berkembang, menjelaskan pengertian dan memahami faktor yang membentuk masyarakat mod- ern dan ciri-ciri masyarakat modern.

C. Uraian Materi

1. Pengertian Masyarakat Modern

Menurut Selo Sumarjan 1974 masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Sedangkan menurut Koentjaraningrat 1994 masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama. Istilah masyarakat juga sering disebut dengan society. Dalam ilmu sosiologi kita mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat patambayan. Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota-anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka. Kalau pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-anggotanya Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban masa kini. Pada umumnya masyarakat modern tinggal di daerah perkotaan, sehingga disebut masyarakat kota namun tidak semua masyarakat kota dapat 12 disebut masyarakat modern, misalnya gelandangan. Masyarakat modern juga bisa diartikan masyarakat yang mengalami transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu masyarakat yang mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi zamannya atau hidup sesuai dengan konstelasi zamannya. Karena kondisi dan situasi setiap masyarakat berbeda, maka modernisasi proses menuju masyarakat modern antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain berbeda.

2. Ciri-ciri Masyarakat Modern

Adapun ciri-ciri masyarakat modern secara garis besar menurut Soerjono Soekanto 1990 antara lain : a. Bersikap terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru dan penemuan- penumuan-penemuan baru. b. Sikap penerima perubahan setelah menilai kekurangan yang dihadapinya. c. Peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya. d. Berorientasi ke masa kini dan masa yang akan datang. e. Menggunakan perencanaan dalam segala tindakannya. f. Yakin akan manfaat IPTEK. g. Menghormati hak dan kewajiban dan kehormatan pihak lain HAM. h. Tidak mudah menyerah atau pasrah terhadap nasib selalu berusaha untuk memecahkan masalah. Berikut ini ciri-ciri masyarakat modern menurut Talcott Parsons 1902-1979: a. Netralitas afektif Netralitas afektif yaitu sikap netral dan acuh terhadap semua permasalahan yang tidak ada sangkut pautnya dengan pribadi dan terbuka setiap menerima kritik dan saran dari luar. b. Orientasi diri Orientasi diri yaitu senang menonjolkan diri demi tercapainya kepentingan pribadi maupun kelompok, dan tidak segan-segan menolak atau menentang sesuatu hal yang dirasa melanggar kepentingannya. c. Universalisme Universalisme yaitu mempunyai sikap kritis, terbuka, berpikir secara objektif, rasional, dan logis dalam setiap menanggapi permasalahan- permasalahan baru. Hal ini disebabkan oleh daya nalar yang dipadukan dengan 13 penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga sesuatu dipandang secara realistis dan objektif. d. Prestasi Prestasi yaitu terjadinya kompetisi di berbagai bidang, terutama dalam bidang karya cipta. Oleh karena itu, masyarakat modern senang mengejar prestasi karena prestasi akan mendorong seseorang untuk lebih maju dalam berkarya dan sangat menghargai seseorang yang memiliki prestasi. Hal itu dijadikan dasar dalam menentukan lapisan sosial. e. Spesifitas Spesifitas merupakan ciri yang muncul karena masyarakat modern mempunyai pola pikir yang kritis, objektif, dan rasional. Setiap hubungan dalam bidang apa pun yang bersifat pribadi harus jelas dan tegas sehingga masyarakat modern yang mempunyai bentuk ikatan sosial mengutamakan kepentingan pribadi daripada kelompok.

3. Gejala-gejala Modernisasi