Pengertian Masyarakat Tradisional Karakteristik Masyarakat Tradisonal

4

BAGIAN 2 PEMBELAJARAN BAB I MASYARAKAT TRADISIONAL

Kegiataan Pembelajaran 1 Masyarakat Tradisional

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi masyarakat tradisional peserta diklat mampu menganalisis fenomena masyarakat tradisional.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Pada bahan belajar mandiri ini, peserta Diklat akan mempelajari tentang Masyarakat Tradisional secara lebih rinci, kompetensi yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1. Peserta diklat mampu untuk memahami pengertian masyarakat tradisional 2. Peserta diklat mampu untuk melakukan identifikasi pada karakteristik masyarakat tradisonal 3. Peserta diklat mampu untuk menganalisis perilaku masyarakat tradisonal sesuai dengan perkembangan masyarakat

C. Uraian Materi

1. Pengertian Masyarakat Tradisional

Tradisonal merupakan suatu kebiasaan yang ada dalam sistem masyarakat dalam melakukan aktivitas kehidupan. Tradisi merupakan akar dari kebudayaan yang berawal dari rasa nyaman dalam melakukan kegiatan sehingga menciptakan suatu kebiasaan yang terus dilakukan secara berulang dalam berbagai kehidupan bermasyarakat. Tradisional berasal dari bahasa latin yaitu “Traditum” yang memiliki makna Transmitted yaitu pewarisan sesuatu dari satu generasi ke generasi berikutnya. Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Adat istiadat adalah suatu aturan yang sudah mantap dan mencakup segala konsepsi sistem budaya yang mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam kehidupan sosialnya. Jadi, masyarakat 5 tradisional di dalam melangsungkan kehidupannya berdasarkan pada cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya. Kehidupan mereka belum terlalu dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang berasal dari luar lingkungan sosialnya. Kebudayaan masyarakat tradisional merupakan hasil adaptasi terhadap lingkungan alam dan sosial sekitarnya tanpa menerima pengaruh luar.

2. Karakteristik Masyarakat Tradisonal

Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang menjunjung tinggi leluhurnya dan memegang teguh adat istiadatnya dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Pada umumnya masyarakat tradisional adalah masyarakat yang memiliki pandangan bahwa melaksanakan warisan nenek moyangnya yang berupa nilai-nilai hidup, norma, harapan, cita-cita, merupakan kewajiban, kebutuhan, dan kebanggaan. Melaksanakan tradisi leluhur berarti menjaga keharmonisan masyarakat, berbanding terbalik jika masyarakat tidak melakukan suatu kebiasaan dari nenek moyang akan merusak keharmonisan dan tatanan nenek moyang mereka. Maka dari itu masyarakat tradisional tidak heran biasa bersifat tertutup dan mencurigai budaya-budaya baru yang ditakutkan mengancam keharmonisan masyarkat,. Adanya pelanggaran terhadap nilai dan norma yang berlaku akan mendapat reaksi keras dari anggota masyarakat karena kontrol sosial sesama warga masyarakatnya sangat kuat. Masyarakat tradisional cenderung bersikap primordial sehingga apabila terjadi pelanggaran terhadap tradisi akan mendapat sanksi dan pengucilan sampai dengan pengusiran. Sanksi bagi masyarakat tradisional tidak hanya berupa hukuman fisik, tetapi juga hukuman batin karena rasa ketergantungan antara anggota masyarakat kuat. Secara umum ciri-ciri masyarakat tradisional antara lain : a. Jumlah anggotanya relatif kecil sehingga hubungan antar warga masyarakat cukup kuat b. Masyarakat homogen dilihat dari keturunan, tradisi dan mungkin mata pencahariannya c. memiliki orde aturan yang mengikat anggota masyarakatnya dipatuhi d. Bersikap tertutup dan cenderung curika pada unsur budaya asing e. Kehidupan sosial cenderung statis lambat untuk maju 6 f. Mobilitas sosialnya relatif rendah karena mereka sudah puas pada sesuatu yang telah dimilikinya. g. Hubungan emosional dengan alam tempat asal usul kelahirannya sangat kuat, dan alam dipandang sebagai sesuatu yang dahsyat dan tak terelakkan sehingga manusia harus tunduk kepadanya. h. Sikap religius sangat kuat yaitu kepatuhan terhadap sesuatu yang menjadi kepercayaan agama sangat kuat. i. Masyarakat yang terikat kuat dengan tradisi. j. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat tradisional adalah kelompok masyarakat yang menjalankan kehidupan berdasarkan dengan adat kebiasan, norma dan kepercayaan yang ada sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun tanpa terpengaruh faktor eksternal yang dapat merubah sisem tersebut.

D. Aktivitas Pembelajaran