23 pengembangan dan penyaluran minat belajar sesuai dengan potensi atau
kompetensi keahliannya dan kesempatan yang ada dalam berbagai setting.
3. Penelusuran Peminatan Peserta Didik
Ketepatan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling untuk pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik memerlukan berbagai macam
data atau informasi tentang diri calon peserta didik. Data yang dapat diperoleh dengan cara relative dan dapat dipergunakan data pokok dalam layanan peminatan
antara lain meliputi prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, dan VIII pendidikan di SMPMTs, prestasi non akademik kejuaraan kegiatan lomba seni, olah raga, dll.
mulai dari SDMI, prestasi belajar berdasarkan ujian nasional, minat studi lanjut, minat pekerjaan, minat jabatan, cita-cita kehidupan dimasa depan, perhatian orang
tua, fasilitasi pembelajaran, status sosial ekonomi, harapan orang tua dalam bidang peminatan belajar, dan harapan orang tua setelah putra-putrinya lulus dari sekolah.
Teknik memperoleh data untuk peminatan belajar peserta didik tersebut dapat digunakan teknik non tes, meliputi teknik-teknik sebagai berikut :
a. Dokumentasi, sebagai teknik untuk memperoleh data prestasi belajar
berdasarkan buku raport peserta didik kelas VII, VIII, dan IX serta nilai ujian nasional saat belajar di SMPMTs. Data ini dapat dianalis perkembangan belajar
siwa yang merupakan cerminan kesungguhan belajar, kecerdasan umum dan kecerdasan khusus peserta didik yang dimaknakan dari matapelajaran yang
ditempuh relevansinya dengan bidang keahlian atau macam peminatan belajar peserta didik.
b. Angket, sebagai teknik untuk memperoleh data tentang minat belajar peserta
didik dan perhatian orang tua. Isian minat belajar peserta didik dapat dipergunakan untuk penetapan peminatan belajar sebab isian minat merupakan
pernyataan pikiran dan perasaan serta kemauan peserta didik. Isian perhatian orang tua merupakan bukti tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenaran data tersebut.
c. Wawancara, sebagai teknik yang dapat digunakan sebagai teknik untuk
mengklarifikasi isian angket dan hal lain yang diperlukan serta sekaligus pewawancara dapat melakukan observasi.
d. Observasi, sebagai teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh data kondisi
fisik serta perilaku yang nampak sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan peminatan belajar peserta didik.
24 Di samping teknik non tes tersebut dapat juga menggunakan teknik tes psikologis
yang dilaksanakan oleh tester atau tes peminatan yang dapat dilaksanakan oleh guru bimbingan dan konseling. Data yang dapat diperoleh melalui teknik non tes
dapat dianlisisis dan dipergunakan dasar penetapan peminatan peserta didik. Data teknik non tes dokumentasi, angket, wawancara, observasi, dll secara
lengkap dan tepat menganalisis serta interpretasi yang benar dapat dijadikan dasar pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik. Pemilihan dan
penetapan peminatan peserta didik dengan menggunakan data dari teknik non tes adalah sudah dapat dipertanggungjawabkan.
4. Komponen Peminatan Peserta didik