b. Saham preferen prefered stocks
Merupakan saham yang memperoleh hak utama dalam deviden dan harta apabila pada saat perusahaan
dilikuidasi.
b. Harga Saham
Harga saham adalah harga pada closing price pada periode pengamatan dan sangat tergantung dengan kondisi ekonomi, kondisi
politik, serta kinerja perusahaan tersebut. Pergerakan harga saham ditentukan oleh permintaan dan penawaran oleh para investor, pada saat
kondisi permintaan lebih banyak dari pada penawaran, maka harga akan cenderung naik, demikian pula sebaliknya pada saat penawaran lebih
banyak dibandingkan permintaan maka harga saham akan cenderung turun.
Menurut Widoatmojo 1996;46 dalam sebuah artikel online harga saham dapat dibedakan menjadi 3 tiga:
1. Harga Nominal Par Value
Harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang
dikeluarkan. Besarnya harga nominal memberikan arti penting saham karena deviden minimal biasanya ditetapkan
berdasarkan nilai nominal.
2. Harga Dasar Base Value
Harga dasar dipengaruhi dalam perhitungan indeks harga saham. Harga dasar akan berubah sesuai dengan aksi emiten.
Untuk saham baru harga dasar merupakan harga perdananya. Untuk menghitung nilai dasar yaitu harga dasar dikalikan
dengan total saham yang beredar.
3. Harga Pasar Market Value
Kalau harga perdana merupakan harga jual dari perjanjian emisi kepada investor, maka harga pasar adalah harga jual dari
Universitas Sumatera Utara
investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa. Transaksi disini
tidak lagi melibatkan emiten dan penjamin emisi harga ini yang disebut sebagai harga di pasar sekunder dan harga inilah yang
benar-benar mewakili harga perusahaan penerbitnya, karena pada transaksi di pasar sekunder, kecil sekali terjadi negosiasi
harga investor dengan perusahaan penerbit. Harga yang setiap hari diumumkan di surat kabar atau media lain adalah harga
pasar.
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
Faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham menurut Weston 1995:26-27 adalah proyeksi laba per lembar saham, saat
diperoleh laba, tingkat resiko dari proyeksi laba, proporsi utang perusahaan terhadap ekuitas, serta kebijakan pembagian deviden. Faktor
lainnya yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham adalah kendala eksternal seperti kegiatan perekonomian pada umumnya, pajak dan
keadaan bursa saham. Investasi harus henar-benar menyadari bahwa di samping akan memperoleh keuntungan tidak menutup kemungkinan
mereka akan mengalami kerugian. Keuntungan atau kerugian tersebut sangat dipengaruhi oleh kemampuan investor menganalisis keadaan harga
saham rnerupakan penilaian sesaat yang dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk diantaranya kondisi performance dari perusahaan, kendala-
kendala eksternal, kekuatan penawaran dan permintaan saham di pasar, serta kemampuan investor dalam menganalisis
investasi saham.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham, yaitu:
1. Faktor Internal Lingkungan mikro, diantaranya antara lain: